Viral Jasa Servis Hape Jualan di Pinggir Jalan PGC akibat Virus Corona

Viral jasa servis hape dipinggir jalan Pusat Grosir Cililitan (PGC).
Sumber :
  • Twitter @widodogroho

VIVA – Wabah Virus Corona COVID-19 dan kebijakan pemerintah yang menutup pusat perbelanjaan membuat sejumlah pedagang tidak mati akal untuk berjualan. Salah satunya yang dilakukan oleh jasa servis telepon seluler (hape) di pinggir jalan kawasan Pusat Grosir Cililitan (PGC) Jakarta Timur.

Program 3 Juta Rumah, Menteri Ara Minta Perumnas Garap Lahan di Pulogebang Jadi Hunian Rakyat

Akun Twitter @widodogroho, Senin, 18 Mei 2020, mengunggah sejumlah foto para penjual jasa servis hape ini yang terpaksa menawarkan jasanya di pinggir jalan PGC. Cuitan tersebut sudah di-upload sejak tiga hari lalu atau tepatnya 15 Mei.

Dalam cuitannya, akun tersebut menuliskan jika kegiatan berjualan di pinggir jalan terjadi karena gerai servis ponsel mereka terpaksa ditutup di PGC.

Gandeng Comunale, PP Properti Groundbreaking Kawasan Komersial di Surabaya

"Penjual jasa servis telepon seluler menawarkan jasanya di pinggir jalan kawasan Pusat Grosir Cililitan (PGC), Jakarta, lantaran gerai mereka di PGC ditutup," tulis akun @widodogroho.

Terdapat empat foto yang diunggah akun tersebut. Semuanya menggambarkan kegiatan para penjual yang menawarkan servis hape di pinggir jalan tak lupa membawa tulisannya masing-masing.

PP Properti Dorong Pertumbuhan Ekonomi Kawasan Bekasi, Begini Caranya

Beberapa penjual menawarkan servis hape dengan semua merek serta bisa ditunggu. Selain itu mereka menuliskan jika layanannya bergaransi. Unggahan tersebut sudah di-retweet 7.800 kali dan 7.900 disukai atau likes.

Sebanyak 332 komentar juga membanjiri cuitan di akun Twitter @widodogroho. Kolom komentar dipenuhi oleh sebagian para warganet untuk mendoakan para penjual jasa servis hape di pinggir jalan kawasan Pusat Grosir Cililitan (PGC) tersebut dalam menjalani pekerjaannya.

SP (64) seorang penjual nanas di Kabupaten Kubu Raya nekat menikam pembelinya hanya karena tidak terima dengan harga yang dipinta oleh korban sebesar Rp 2000 perbuah nanas.

Penjual Nanas Tusuk Pembelinya Pakai Pisau Karena Dagangannya Ditawar Rp 2 Ribu

Sadali, mengalami luka serius akibat ditusuk menggunakan senjata tajam oleh SP (64), seorang penjual nanas di Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan Barat. Pelaku sudah ditahan.

img_title
VIVA.co.id
2 Desember 2024