Curhat Ilmuwan Indonesia, Merasa Tidak Dilibatkan Tangani Virus Corona
- ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya
Ilmuwan akan terus berkarya Berry mengatakan sudah banyak ilmuwan yang memaparkan ide, gagasan, serta rekomendasi kepada pemerintah untuk cara penanganan pandemi virus corona.
Koleksi pribadi
Sekretaris Jenderal Akademi Ilmuwan Muda Indonesia, Berry Juliandi mengatakan saat ini kelemahan Pemerintah Indonesia dalam menangani pandemi virus corona adalah koordinasi dan distribusi informasi.
Ia mencontohkan dengan sejumlah penemuan yang digagas oleh para ilmuwan di Indonesia.
Salah satunya adalah robot yang dikembangkan oleh Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya (ITS) dengan pihak Rumah Sakit Universitas Airlangga (RS UNAIR).
Robot bernama RAISA ini sudah digunakan di RS UNAIR dengan tujuan utama membantu petugas medis agar mengurangi interaksi dengan pasien.
Berry menganggap "aneh" ketika pemerintah mengeluarkan ajakan kepada warga untuk memberikan ide atau proyek teknologi dalam rangka menangani virus corona.
Inovasi Anak Bangsa di Tengah Pandemi COVID Inovasi anak bangsa di tengah pandemi COVID-19
"Mengapa justru mendanai sesuatu yang belum dimulai, dibandingkan membiayai sesuatu yang sudah jelas kelihatan dan layak dipakai?" ujarnya kepada Erwin Renaldi dari ABC Indonesia.
Menurut Berry, sejak masa transisi dari Orde Baru, hubungan antara ilmuwan dengan pemerintahan tidak menjadi erat seperti sebelumnya.