Asteroid Ukuran Bus Sekolah Dekati Bumi Usai Salat Tarawih Nanti Malam
- www.pixabay.com/TBIT
VIVA – Asteroid 2000 KA akan berada sangat dekat dengan Bumi pada Selasa malam hari ini, 12 Mei 2020 pukul 22.20 WIB ketika sebagian besar umat Islam selesai menunaikan salat Tarawih. Asteroid ukuran bus sekolah ini akan memiliki jarak 3.397.573 kilometer dari planet kita, dan termasuk kelompok Asteroid Apollo atau berbahaya lantaran bisa mengancam Bumi.
Berdasarkan situs Space Reference, Selasa, 12 Mei 2020, batu luar angkasa ini masuk dalam klasifikasi asteroid yang sangat kecil, di mana orbitnya juga dilintasi Bumi.
Laporan dari Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) Jet Propulsion Laboratory (JPL) menyebut Asteroid 2000 KA berbahaya karena berpotensi mengambil orbit Bumi.
Orbit asteroid tersebut ditemukan pada 22 Mei 2000. Terakhir diamati pada 26 Oktober 2016. IAU Minor Planet Center mencatat telah ada 154 pengamatan tentang orbit salah satu Asteroid Apollo ini. Benda angkasa ini juga mengorbit Matahari setiap 562 hari atau 1,54 tahun.
Jarak terdekatnya mencapai 0,72 AU dan terjauhnya 1,95 AU dari Matahari. Dilihat dari caranya memantulkan cahaya, Asteroid 2000 KA diperkirakan memiliki diameter 0,121 hingga 0,272 kilometer.
Kemudian, orbit 2000 KA yang paling terdekat dengan Bumi mencapai 0,00 AU, relatif dekat dengan orbit planet yang dihuni manusia.
Hingga 2171, Asteroid 2000 KA memiliki 14 pendekatan dengan Bumi, dan yang paling terdekat pada 27 November 2128 dalam jarak 2.189.286 kilometer dari Bumi.
Beberapa waktu belakangan ini, ada sejumlah asteroid yang mengorbit di dekat Bumi. Namun menurut para ilmuwan, tidak ada potensi mereka menabrak Bumi.
Mereka yakin jika hal tersebut terjadi, maka prediksi akan muncul dari jauh-jauh hari karena teknologi yang dimiliki oleh para astronom.
Bahkan Asteroid 2008 TZ3 yang melakukan pendekatan pada 17 Ramadan 1441 Hijriah kemarin dikaitkan dengan kiamat karena tersebarnya hadis mengenai Dukhan. Tapi ulama telah membantah bahwa hadis tersebut adalah palsu karena daif atau lemah.