'Anjing Siluman' Muncul untuk Tegur Warga yang Gak Mau Jaga Jarak
- New York Post
VIVA – Warga yang nakal dan tidak mau menerapkan aturan jaga jarak (physical distancing) akibat pandemi Virus Corona, siap-siap ditegur oleh 'anjing siluman'. Hal ini terjadi di Singapura. 'Anjing siluman' yang dimaksud adalah robot anjing yang bisa bicara, menegur, dan menindak tegas para pelanggar aturan untuk jaga jarak.
Robot anjing bernama Spot ini berpatroli dan menyuarakan beragam imbauan untuk warga selama wabah COVID-19 di Bishan-Ang Mo Kio Park di Singapura pada Jumat, 8 Mei pekan lalu.
Diciptakan oleh Boston Dynamics, Spot merupakan sebuah robot menyerupai anjing yang dapat berlari, membuka pintu, beroperasi sendiri dalam berbagai medan dan cuaca, bahkan juga bisa menari, seperti dikutip dari situs Sputniknews, Senin, 11 Mei 2020.
Patroli taman ini merupakan bagian dari uji coba Spot selama dua minggu dengan diawasi oleh manusia dari jarak jauh. Selama berpatroli, Spot dilengkapi dengan kamera dan alat analisis untuk memperkirakan jumlah orang di taman.
Meskipun ada kamera dan alat analisis, Pemerintah Singapura meyakinkan robot anjing tersebut tidak dapat melacak atau mengenali individu tertentu serta tidak akan mengumpulkan data pribadi warganya.
'Anjing siluman' Spot dilengkapi dengan pesan suara yang telah direkam. Pesan itu diucapkan dengan lembut oleh suara wanita untuk mengingatkan pengunjung taman agar mengamati langkah-langkah menjaga jarak yang aman akibat adanya Virus Corona COVID-19.
"Ayo jaga Singapura tetap sehat!" kata Robot anjing Spot berwarna kuning dan hitam dalam bahasa Inggris saat berpatroli.
Negara kota berpenduduk 5,7 juta jiwa tersebut telah melaporkan kasus terinfeksi Virus Corona paling banyak di Asia Tenggara, yaitu 21 ribu kasus. "Hey, untuk keselamatanmu sendiri dan untuk orang-orang di sekitarmu. Tolong jaga jarak Anda setidaknya satu meter. Terima kasih," ujar robot anjing itu sembari berkeliling taman dan jalanan.