Kementerian Luar Negeri Diserang Tentara Hackers China?

Ilustrasi bisnis dan hacker.
Sumber :
  • Techreleased

VIVA – Kementerian urusan Luar Negeri serta Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, menjadi salah satu target peretasan sebuah kelompok hackers. Sejumlah negara lain di wilayah Asia Pasifik, juga jadi korban.

Said Aqil Sebut Pemberian Izin Pertambangan Bisa Jadi Balas Budi Negara kepada Ormas

Dikutip dari laman Bleeping Computer, Sabtu, 9 Mei 2020, ancaman itu datang dari kelompok hacker yang sudah menjalankan kampanye spionase sejak 2010, dan telah beroperasi secara diam-diam selama lima tahun terakhir.

Aktor di belakangnya adalah grup bernama Naikon APT, yang dokumentasinya sudah keluar pertama kali pada tahun 2015, dan beberapa alatnya seperti Rarstone telah terdeteksi serta dianalisa sebelumnya.

Pemerintah Dukung Mahasiswa Bayar Kuliah Pakai Pinjol

Mereka mengirimkan backdoor baru yang disebut Aria-body, dan menggunakan infrastruktur korban untuk melakukan serangan terhadap target lainnya. Beberapa varian malware telah ditemukan, salah satunya dikirim ke pemerintah Australia melalui email berbahaya.

Dalam sebuah laporan pada September 2015, asosiasi Threat Connect and Defense Group menemukan jejak kelompok itu mengarah ke Unit Angkatan Darat 78020, yakni kelompok tentara rahasia asal China, dan mengekspos salah satunya anggotanya.

Peretas PDNS 2 Minta Maaf, Janji Berikan Kunci Data pada 3 Juli 2024

Naikon lalu menghilang setelah itu, namun kembali ditemukan oleh peneliti keamanan Check Point. Perusahaan tersebut menjelaskan, bahwa Naikon terus beroperasi menggunakan taktik, teknik dan prosedur yang membuat tetap tidak terlihat.

Selain Indonesia, pemerintah lain yang jadi target adalah Australia, Fillipina, Vietnam, Thailand, Myanmar, dan Brunei. Selain itu, perusahaan milik pemerintah juga masuk dalam calon korban.

Peneliti Check Point mengatakan, jika Aria-body telah dikirim ke pemerintah Australia lewat email dari kedutaan besar di wilayah Asia Pasifik. Pengirim kemungkinan telah diretas, untuk mengeksploitasi hubungan dengan target.

Agus Gumiwang datang ke Istana Kepresidenan Jakarta

Menperin Buka Suara soal Rencana Bea Masuk 200 Persen untuk Produk China

Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita buka suara terkait rencana pengenaan bea masuk hingga 200 persen untuk barang-barang asal China.

img_title
VIVA.co.id
2 Juli 2024