Bacaan di Ponsel Ini Sering Diabaikan, Padahal Penting Banget

Ponsel Xiaomi
Sumber :
  • vstory

VIVA – Xiaomi Indonesia membeberkan opininya, soal data privasi pengguna. Termasuk, cara produsen smartphone itu untuk menjaga privasi data dari para pengguna produknya.

Tips Memilih Antigores Layar agar Ponsel Tetap Bersih dan Tidak Mudah Rusak

Bercerita soal keamanan privasi pengguna di Xiaomi, Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse, menegaskan jika Xiaomi selalu menjunjung tinggi data pengguna. Perusahaan itu juga terus menjunjung regulasi, dari setiap negara tempat mereka beroperasi.

"Selama beberapa tahun, aturan soal privasi selalu berubah dan berkembang dan Xiaomi selalu mengikutinya," ujarnya saat konferensi pers virtual, Jumat 8 Mei 2020.

Tips Mengecas Ponsel agar Baterai Tidak Mudah Rusak

Tse menuturkan, jika pengumpulan data merupakan praktik standar untuk mengembangkan pengalaman pengguna menggunakan sebuah teknologi. Namun dia menegaskan, pengumpulan data itu harus mendapat persetujuan pengguna.

Alvin Tse pamer Xiaomi Mi Mix Alpha

Nyawa Apple Tertolong Pasar Sekunder

Xiaomi pun melakukan hal tersebut. Pengguna harus menandai centang pada keterangan terms and conditions, agar praktik pengumpulan data bisa dilakukan.

"Di Xiaomi, sebelum melakukan pengumpulan data-data tertentu dari pengguna, kami pasti akan ada terms and conditions. Kalau tidak mencek boks tersebut, tidak akan ada pengumpulan data,” tuturnya.

Dia menyebutkan, jika data yang dikumpulkan bersifat anonim dan tidak ada detail yang membedakan antar satu data dan lainnya. Hasil pengumpulan itu akan digunakan para insinyur Xiaomi, untuk memperbaiki dan memaksimalkan pengalaman pengguna.

"MI UI 12, kami percaya memiliki perlindungan privasi paling canggih UI untuk smartphone Android. MI UI 12 akan hadir segera," ungkapnya.

Ilustrasi kabel cas ponsel

Banyak yang Enggak Tahu, Asal-asalan Pakai Kabel Cas Ponsel Bikin Rugi

Asal-asalan pakai kabel cas ponsel bisa bikin rugi, baik dari segi perangkat maupun dompet.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2025