Tenang, Asteroid Raksasa Lewati Bumi dengan Aman Usai Buka Puasa Nanti
- Daily Express
VIVA – Asteroid 2009 XO, batu luar angkasa yang paling berbahaya dan bisa mengancam Bumi, mendekat ke Bumi pada Kamis hari ini, 7 Mei 2020 pukul 07.18 EDT atau 18.18 WIB setelah umat Muslim di Indonesia melaksanakan buka puasa.
Asteroid raksasa yang diberi kode 438908 itu jaraknya dengan Bumi sejauh 2,1 juta mil, namun dipastikan aman atau tidak masuk ke Bumi. Hal ini diungkapkan oleh sistem pelacakan asteroid milik Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA), seperti dikutip dari situs IB Times.
NASA berhasil mengidentifikasi batu angkasa yang akan mendekati Bumi dengan kecepatan mencapai 12,7 kilometer per detik tersebut. Asteroid 2009 XO berukuran 1.542 kaki, atau lebih besar dari Gedung Empire State di New York, Amerika Serikat (AS).
Ukurannya yang sangat besar itu juga digolongkan sebagai asteroid berpotensi berbahaya jika terbang terlalu dekat dengan Bumi. Untungnya, saat ini Asteroid 2009 XO akan terbang melewati Bumi dengan aman.
Batu angkasa ini masuk ke dalam klasifikasi Asteroid Apollo karena ukurannya. Apollo dikategorikan berbahaya karena kerap memotong orbit Bumi. Biasanya, Apollo menghabiskan sebagian besar waktunya di luar orbit Bumi. Hal ini berbeda dengan Asteroid Aten.
Karena itulah Asteroid Apollo masuk dalam pantauan NASA karena bisa menyebabkan kerusakan pada Bumi jika terjadi tabrakan. Asteroid 2009 XO juga mengorbit Matahari. Sekali putaran bisa menghabiskan waktu 926 hari. Namun jaraknya dengan Sang Surya sejauh 127,5 juta kilometer.
Hingga 180 tahun ke depan, asteroid akan bertemu dengan Bumi sebanyak 12 kali. Pada 2020, 2048, 2053, 2058, 2091, 2096, 2119, 2124, 2152, 2157, dan 2185. Dari keseluruhannya, jarak yang paling dekat adalah pada 7 Mei 2096 yang sejauh 1.534.180 kilometer dari Bumi.
Sebelumnya, ilmuwan dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Abdul Rachman membantah hadis palsu yang membuat cemas masyarakat di Indonesia karena Asteroid raksasa bernama 2020 HB6 yang mendekati Bumi pada hari ke-15 Ramadan 1441 Hijriah atau Jumat, 8 Mei 2020 itu dikaitkan dengan datangnya kiamat.
Ia lalu menjelaskan bahwa asteroid bergerak mendekati Bumi karena mereka bergerak sesuai orbitnya, dan tidak berarti akan menabrak Bumi.
"Saya tegaskan di sini. Kita tidak perlu khawatir. Apalagi dikaitkan dengan kiamat hari ke-15 Ramadan. Dari sisi agama maupun sains tidak ada," katanya, lewat saluran YouTube LAPAN RI, Rabu, 6 Mei 2020.