Kisah WNI Bagikan Tips Tangkal Hoax Corona saat Ramadan di Jerman
- dw
Warga negara Indonesia (WNI) yang bekerja sebagai YouTuber sekaligus kreator konten (content creator), Gita Savitri, diketahui sudah sembilan tahun menetap di Jerman. Ia pun bercerita tentang pengalamannya berpuasa di tengah pandemi Virus Corona.
Menurutnya, tidak ada perubahan yang signifikan ketika berpuasa di saat wabah Corona melanda Jerman. Ia menambahkan saat ini pun Muslim di Jerman nampaknya tidak kesulitan berpuasa meski ada pandemi, karena telah terbiasa dengan kondisi krisis COVID-19, yang telah berlangsung kurang lebih dua bulan.
“Sebenarnya kalau sejauh mata memandang tidak terlalu berbeda karena Ramadan di Jerman baru terasa kalau kita sudah ke KBRI atau KJRI, kumpul dengan orang Indonesia dari jam sembilan sampai sahur. Mungkin, menurut aku pribadi tidak bisa ke KJRI, kalau sekarang kan aku di Hamburg adanya KJRI jadinya aku enggak bisa ke sana, itu aja sih, trus tidak bisa ibadah bareng,’’ jelas Gita kepada DW Indonesia.
Namun, ketika berbicara tentang nuansa Ramadan, Gita (27) mengaku berpuasa di Jerman tidak kental dengan nuansa berpuasa seperti di Indonesia, yakni bisa membeli takjil, salat tarawih, dan pergi bersama-sama ke masjid.
‘’Sebenarnya negative side-nya euforianya enggak dapat jadi kita harus menemukan semangat berpuasa dan beragama tuh benar-benar dalam diri karena enggak ada support system-nya (di Jerman),’’ ujarnya.
Aktif bagikan informasi edukatif seputar Virus Corona di YouTube
Dengan lebih banyak waktu di rumah selama menjalani work from home, Gita mengaku lebih aktif membuat konten YouTube yang bertemakan edukasi tentang Corona. Ia melihat banyak misinformasi yang terjadi di Indonesia terkait COVID-19 karena ketidakmampuan untuk mengontrol atau menyaring mana informasi benar dan salah.