Logo WARTAEKONOMI

Jangan Anggap Remeh Profesi Penjaga Warnet

William Tanuwijaya, Pendiri Tokopedia. (FOTO: Business Times)
William Tanuwijaya, Pendiri Tokopedia. (FOTO: Business Times)
Sumber :
  • wartaekonomi

"Saya cuma lulusan pekerja warnet, benar-benar jarang ke kampus, kalau ke kampus pas ujian saja. Belum pernah pengalaman membangun bisnis, track record belum ada, jadi modalnya semangat bambu runcing," kata William.

Usai lulus dari Universitas Bina Nusantara, William bekerja di kantoran yang bergerak di bidang pengembangan software komputer. Dari sini timbul idenya untuk mempunyai perusahaan internet sendiri.

Tercatat, ia bekerja pertama kali selama 4 bulan PT Boleh Net Indonesia lalu pindah ke PT Signet Pratama selama 9 bulan dan berlanjut sebagai i di PT Sqiva Sistem hingga Maret 2005.

Berbekal dengan keahliannya dan pengalaman yang ia miliki William pun dipercaya menjabat sebagai IT and Business Development Manager di PT Indocom Mediatama selama kurang lebih 2 tahun. Tahun 2007, ia mendapatkan ide untuk membangun Tokopedia dengan konsep mal online.

William yang bukan berlatar belakang bisnis sempat dipandang sebelah mata. Namun, tekad yang kuat membuatnya optimis membangun bisnis mall online ini. Selama dua tahun berusaha akhirnya atasan dari tempat ia bekerja memberikan modal sebesar sepuluh persen dengan menggandeng Leontinus Alpha Edison rekan kerjanya.

Saat sedang membangun bisnisnya, ayahnya divonis kanker. Namun ia tak pulang karena tak bisa meninggalkan pekerjaanya karena satu-satunya pencari nafkah di keluarganya. Hasil kerjanya inilah yang membantu biaya orangtuannya.

Tahun 2007 bersama Leontinus Alpha Edison, ia membangun Tokopedia, sebuah startup jual beli online yang menghubungkan penjual dan pembeli di seluruh Indonesia dengan biaya gratis. 

William pun optimis dengan Tokopedia usahanya pasti berhasil. Ia kemudian bergerilya ke sana-ke mari untuk mendapatkan modal. Tak terhitung berapa orang yang sudah didatangi untuk menawarkan konsepnya.