Banyak Orang Lakukan Ini untuk Kurangi Stres di Rumah

Ilustrasi-Mendengarkan musik
Sumber :
  • Pexels

VIVA – Selama wabah virus COVID-19, Spotify melihat ada perubahan kebiasaan para penggunanya. Salah satunya, platform streaming itu menjadi tempat pengguna untuk pelarian stres mereka.

5 Fitur Spotify bikin Pendengar Musik Ogah Berpaling

Laporan perusahaan menyatakan, jika ada peningkatan pencarian musik yang berhubungan dengan chill dan instrumental.

Hal yang sama juga ditemui pada layanan podcast, terdapat kenaikan lonjakan konsumsi bertema meditasi dan kesehatan selama beberapa minggu terakhir, dikutip dari Tech Spot, Jumat 1 Mei 2020.

PPN 12% Diterapkan! Ini Perkiraan Harga Baru Netflix dan Spotify per 1 Januari 2025

Sementara itu, selama COVID-19 melanda sebagian besar negara di dunia, Spotify juga mengalami perubahan dari jenis perangkat untuk mendengarkan konten. Penggunaan dalam kendaraan, wearables, dan platform web mengalami penurunan.

Baca juga: Aneka Cara Mengucapkan Lebaran Lewat Dunia Digital

Tak Lagi Bosan! Ini 7 Kegiatan Menarik saat Perjalanan Naik Kereta

Sebaliknya, saat ini lebih banyak orang menggunakan Spotify yang terhubung dengan televisi dan konsol permainan. Angka penggunanya menunjukkan lebih dari 50 persen pada dua kategori tersebut.

Dari segi jumlah pengguna, Spotify mengumumkan pengguna aktif bulanannya naik 31 persen menjadi 286 juta. Ini menjadi kuartal ketiga berturut-turut, di mana terdapat kenaikan lebih dari 30 persen.

Pengguna berbayar Spotify saat ini telah mencapai 130 juta, atau naik 31 persen dibanding periode yang sama tahun lalu. Jumlah ini kabarnya melampaui pencapaian Apple Music, yang hanya memiliki 60 juta pelanggan berbayar.

Dari segi bisnis, Spotify mengatakan jika telah memasuki minggu ketujuh para pegawainya bekerja dari rumah. Dari sudut pandang performa, perusahaan mengatakan tidak ada penurunan produktivitas selama work from home.

Ilustrasi wanita/marah/stres.

4 Trik Manajemen Stres yang Tepat, Tahun Baru Dijamin Lebih Rileks dan Damai

Menurut Asia Care Survey 2024, 56 persen responden mengidentifikasi stres dan burnout sebagai masalah kesehatan mental utama yang mereka khawatirkan.

img_title
VIVA.co.id
20 Desember 2024