Logo DW

Berkah Virus Corona, Emisi CO2 di Dunia Turun Drastis

Ilustrasi polusi udara (picture-alliance/Imagechine/Tian Ye)
Ilustrasi polusi udara (picture-alliance/Imagechine/Tian Ye)
Sumber :
  • dw

Dengan turunnya konsumsi energi fosil, IEA mengatakan telah terjadi "pergeseran besar" ke sumber daya rendah karbon, seperti angin dan Matahari, yang akan meningkatkan pangsa energi terbarukan itu menjadi 40 persen, enam poin lebih tinggi daripada pangsa energi batu bara.

Titik balik perlindungan iklim?

Permintaan terhadap energi batu bara dan gas alam akan semakin rendah, dan output energi terbarukan semakin tinggi," kata laporan tahunan IEA yang terbaru.

Secara keseluruhan, emisi CO2 terkait energi akan turun hampir delapan persen, mencapai tingkat terendah sejak 2010. Sampai Covid-19 melanda, emisi sebelumnya terus meningkat dari tahun ke tahun.

Richard Black, direktur Energy and Climate Intelligence Unit yang berbasis di Inggris mengatakan, bagaimana ekonomi global pulih dalam jangka panjang dari pandemi akan menjadi kunci bagi (perkembangan) iklim.

"Dalam beberapa minggu terakhir telah ada komitmen kuat dari para pemimpin nasional dan imbauan dari bisnis untuk merancang paket stimulus pasca-corona yang mempercepat transisi energi bersih," kata Richard Black.

"Jika janji ini berhasil (diwujudkan) ... maka krisis dapat dilihat sebagai titik balik yang sesungguhnya bagi pasar energi dunia," ujarnya. hp/vlz (afp)