Langit Kutub Utara Menutup di Tengah Pandemi Virus Corona

Beruang Kutub mencari makan di Kutub Utara.
Sumber :
  • Airlink Alaska

VIVA – Langit Kutub Utara kini tertutup di tengah pandemi Virus Corona. Maksud yang tertutup rapat di sini adalah lubang ozon. Ya, lubang pelindung Bumi dari sengatan sinar Matahari itu akhirnya menutup setelah sebelumnya sempat terbuka selama hampir satu bulan terakhir.

Embusan Dingin Kutub Utara Paksa Sekolah di Timur Laut AS Ditutup

"Kabar gembira. Bekas lubang di belahan Bumi utara (Kutub Utara) tahun 2020 telah berakhir (tertutup)," ungkap peneliti Copernicus Atmosphere Monitoring Service (CAMS) Uni Eropa, Martin Dameris, dalam cuitannya di Twitter, dikutip dari situs Live Science, Kamis, 30 April 2020.

Lubang ozon tersebut terbuka pertama kali pada akhir Maret lalu, saat di mana kondisi angin tidak biasa menjebak air di wilayah Kutub Utara selama beberapa minggu terakhir. Angin itu dikenal sebagai Polar Vortex atau Pusaran Kutub.

FIFA Ubah Format Playoff Antarbenua Menuju Piala Dunia 2022

Ilustrasi ozon melindungi Bumi.

Pusaran kutub ini mengurung air dingin yang mengarah pada pembentukan awan ketinggian tinggi di wilayah tersebut. Awan itu dicampur dengan polutan buatan manusia seperti kirin dan bromin yang memakan semua gas ozon hingga lubang besar terbuka di atmosfer.

Kapan Pandemi COVID-19 di Indonesia Akan Berakhir?

"Akhir pekan lalu angin pusaran kutub itu 'terbelah'," ujar Dameris, yang juga ilmuwan atmosfer dari Pusat Antariksa Jerman. Peristiwa itu membuat jalan bagi air yang kaya akan ozon kembali ke area di atas Kutub Utara.

Namun begitu, masih terlalu sedikit data untuk mengatakan bahwa lubang ozon di Arktik merupakan tren baru saat ini.

"Dari sudut pandang saya, ini pertama kalinya Anda bisa berbicara mengenai lubang ozon nyata di Kutub Utara," tuturnya. Untuk Kutub Selatan, lanjut Dameris, sudah menjadi langganan bahwa lubang ozon terbuka pada setiap musim gugur. Kondisi yang jarang terjadi di belahan Bumi utara.

Kota Arktik Longyearbyen di Kepulauan Svalbard Norwegia

6 Negara Tanpa Malam Hari di Dunia, dari Swedia Sampai Kanada

Ada beberapa negara tanpa malam hari di dunia yang mungkin jarang diketahui oleh masyarakat Indonesia. Sebab, Indonesia termasuk sebagai negara yang beruntung.

img_title
VIVA.co.id
11 Februari 2022