Solusi Ini Diklaim Bisa Jaga Informasi Sensitif Perusahaan
- VIVA/Novina Putri Bestari
VIVA – Telkomsel kini menghadirkan Mobile Security untuk mendorong produktivitas dan keamanan perangkat terutama untuk mengoptimalkan proses operasional kerja. Solusi ini juga diklaim mampu memudahkan organisasi memaksimalkan kolaborasi antarkaryawan serta mengamankan kerahasiaan data dan informasi sensitif perusahaan.
Di masa transformasi digital saat ini, menurut General Manager Enterprise Connectivity and Mobility Solutions Telkomsel, Rini Apriliani, semua karyawan di lapangan menggunakan gadget (gawai), dan saat itulah harus dilakukan pengamanan.
"Dengan proteksi Mobile Security dari Telkomsel ini kita harapkan bisa membantu para pelanggan segmen perusahaan untuk terus meningkatkan produktivitasnya serta menjamin keamanan perangkat serta data perusahaan meskipun harus bekerja dari rumah," katanya, dalam video conference, Rabu, 29 April 2020.
Hadir melalui Telkomsel myBusiness, unit layanan penyedia berbagai solusi untuk segmen bisnis dan korporasi di berbagai level hingga institusi pemerintahan, Mobile Security menyediakan pengamanan data atau informasi sensitif serta pengelolaan penggunaan perangkat dan aplikasi seluler di dalam lingkup organisasi.
Salah satu fitur utama yang menjadi unggulan Mobile Security adalah Unified Endpoint Management (UEM) yang mampu memberikan proteksi sekaligus mengatur dan mengontrol kebijakan atas elemen application, browser, content, device (ABCD). Kontrol UEM berlaku pada semua endpoints, baik itu smartphone atau tablet.
Fitur tersebut membuat Mobile Security memudahkan organisasi mengelola aplikasi serta konten berbeda pada perangkat dan sistem operasi yang beragam secara end-to-end sehingga menghasilkan efisiensi biaya. Pengelolaan pun cukup melalui satu dashboard yang terintegrasi sehingga lebih mudah mendapatkan insight berharga dari karyawan.
Dijamin aman
Peningkatan produktivitas pun dapat terwujud karena karyawan menggunakan aplikasi, data, dan layanan milik tempatnya bekerja di mana saja, kapan saja, dan dari perangkat apa saja secara aman karena Mobile Security mendukung berbagai jenis ownership device seperti Bring Your Own Device (BYOD) dan Corporate Own Device (COD).
"Kami juga berkolaborasi dengan mitra, seperti Vmware, BlackBerry, Samsung Knox, Vostra-Vanguard, dan Wizy untuk mengembangkan platform Mobile Security agar menjadi solusi dengan pengamanan data yang tinggi," ungkap Rini.
Selain itu, Senior Vice President Enterprise Telkomsel, Dharma Simorangkir menuturkan, layanan video conference CloudX yang diluncurkan pada Januari lalu dijamin aman.
Layanan ini sempat digunakan saat kegiatan rapat terbatas (ratas) pemerintah minggu lalu. "Tidak ada data yang kita simpan di cloud atau ditransfer keluar. Jadi relatif aman, karena memang semua dilakukan di on-premise Telkomsel," tutur dia.
Dharma juga menjelaskan solusi bagi pengguna Telkomsel untuk bisnis maupun perusahaan mengalami lonjakan peningkatan jumlah pengguna, di mana kenaikannya mencapai 5.000 persen. Penyebab lonjakan ini karena adanya kebijakan work from home (wfh) akibat wabah Virus Corona COVID-19.