Jadi Tumbal demi Kekal di Akhirat
- U-Report
VIVA – Para arkeolog telah menemukan bukti pertama di Kepulauan Inggris tentang seorang dukun yang dikorbankan untuk membimbing kepala sukunya sampai ke akhirat.
Fosil pemimpin di Zaman Perunggu telah ditemukan pada makan usia 4.000 tahun di Gloucestershire, bersama dengan karpet dan sejumlah barang-barang lainnya.
Dari situs Daily Mail, Rabu, 29 April 2020, temuan ini belum pernah terjadi sebelumnya di mana mereka juga menemukan tubuh kepala suku dalam posisi duduk menghadap dukun. Barang-barang yang ada di sekelilingnya adalah belati dari tembaga, gelang dan empat karpet kulit sapi.
Di seberang dukun itu, dalam jarak enam kaki ada pria dengan posisi jongkok. Peneliti percaya bahwa itu adalah jasad orang suci atau dukun.
Ini adalah bukti bahwa di sana ada penumbalan untuk memberi bimbingan spiritual kepada kepala suku dan memudahkan mereka menjalani kehidupan setelah kematian.
Keduanya dipercaya berasal dari budaya Beaker. Kemungkinan mereka berasal dari kelompok yang tiba di Inggris beberapa ratus tahun yang lalu, dari Pontic-Caspian, Eropa Timur.
Salah satu peneliti dari Foundation Archaeology, Andy Hood menjelaskan, tidak hanya mengorbankan dukun, mereka juga terkadang menggunakan sapi untuk menemani kepala suku di akhirat. Sementara pelayat akan berpesta dengan daging dari hewan tersebut.
Jika dalam satu kuburan ditemukan banyak sapi, artinya kepala suku itu merupakan sosok yang penting bagi pengikutnya. Sedangkan untuk yang baru ini, yang terkubur bersama adalah senjata yang terbuat dari logam.
Selain belati, ditemukan juga tongkat dari tulang insang ikan paus, pelindung pergelangan tangan dari pemanahan yang berbahan batu hijau dan alat untuk menyalakan api. Belum diketahui berapa usia kepala suku saat mati, namun dukun diperkirakan berusia 50-60 tahun.
Dinar Candy Blak-blakan Alami Kerugian Finansial hingga Dijadikan Tumbal oleh Koh Apex
Dinar Candy menganggap kebaikan dan perjuangannya untuk Koh Apex justru disalahgunakan untuk kepentingan sang pengusaha. Dinar diperingarkan dirinya dijadikan tumbal.
