Ditemukan Kerangka Korban Pesugihan di China

Penemuan kerangka di China
Sumber :
  • Metro

VIVA – Kerangka bekas korban ritual ditemukan di China, dalam keadaan kepala terpenggal. Sisa-sisa kerangka ditemukan dalam posisi berlutut, yang diyakini para ahli sebagai keadaan terakhirnya.

Grace Tahir Kritik Ide Gila Pemimpin Partai Jepang, Perempuan Tak Boleh Sekolah hingga Dipaksa Aborsi

Dikutip dari situs Metro, Kamis 23 April 2020, seorang arkeolog menemukannya di kompleks peninggalan Chaizhuang, Provinsi Henan. Dipercaya, kerangka tersebut berasal dari Dinasti Shang yang memerintah dari 1600 SM hingga 1046 SM.

Kompleks ini memang tidak hanya berasal dari zaman tersebut, tapi tulisan Tiongkok kuno menyebut metode ritual seperti itu berasal dari Dinasti Shang. Praktik mereka juga diketahui mengubur orang-orang yang diritualkan dalam posisi tegak, dan itu lah mengapa kerangka ditemukan dalam posisi berlutut.

Sejarah Radio di Indonesia Tertulis Abadi dalam Buku Radio Melintas Zaman

Ilmuwan menemukan kerangka ini di dalam sebuah lubang pengorbanan atau kompor kuno. Kepala proyek penggalian, Liang Fawei mengatakan, kerangka-kerangka zaman dahulu biasanya diukir untuk prasasti.

Ukiran ini kerap ditemukan pada tulang binatang, kulit kura-kura bahkan manusia. Budaya pengorbanan di Dinasti Shang tertulis dengan kata She, Shi, Tan, dan Kan yang menggambarkan kegiatan ritual dan pengorbanan.

Eksplorasi Berbagai Kemungkinan Sosok Manusia dalam Figure A

Di antara kata kuno yang tersebut adalah 'Kan', menggambarkan cara untuk mempersembahkan manusia atau hewan ternak ke dalam lubang. Hal ini lah yang membuat arkeolog yakin kerangka ini berasal dari zaman tersebut.

Temuan baru ini menambah lebih banyak bukti bagaimana banyaknya praktik yang tidak berperikemanusiaan berabad-abad yang lalu.

Denny JA

Denny JA Usulkan Malam Tahun Baru Jadi Hari Raya Semua Manusia

Denny JA mengusulkan agar malam tahun baru dijadikan hari raya bersama umat manusia di seluruh dunia.

img_title
VIVA.co.id
1 Januari 2025