Operator Seluler Ungkap Beda Ramadan Tahun Ini dengan Sebelumnya
- ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
VIVA – Ramadan 2020 akan terasa berbeda karena adanya pemberlakuan aktivitas di rumah (work from home/wfh) akibat wabah Virus Corona COVID-19. Perbedaan ini juga terasa bagi persiapan jaringan milik operator seluler, Telkomsel.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro menyebut akan ada 436 titik strategis yang jaringannya diperkuat. Namun, berbeda dengan tahun lalu, kali ini akan berfokus di daerah padat populasi.
"Saat ini kami akan menjaga, meningkatkan serta mengamankan kualitas terutama jaringan broadband kami khusus untuk momen Bulan Ramadan dan Idul Fitri ini di 436 titik point of interest. Ini sedikit berbeda dengan point of interest Ramadan dan Idul Fitri sebelumnya," kata Setyanto, Rabu, 22 April 2020.
Dari jumlah tersebut, 309 titik merupakan area perumahan dan apartemen yang padat populasi. Adapula 58 titik yang merupakan rumah sakit rujukan COVID-19 di seluruh Indonesia.
Untuk 38 titik area transportasi seperti bandara dan pelabuhan di masing-masing provinsi juga diperkuat jaringannya. Selain itu 31 titik area transportasi logistik dilakukan hal yang sama, Setyanto mengatakan wilayah tersebut digunakan peneybaran bahan pokok dan alat kesehatan.
"Untuk jalur tol dan akses jalan utama 16 ribu kilometer yang terbentang di Sumatera, Jawa, dan Kalimantan, kami juga menjaga point of interest tidak hanya untuk temen-temen masih melakukan mudik tapi juga menjamin distribusi bahan pokok dan alat kesehatan," ujar Setyanto.
Untuk prediksi saat Ramadan dan Idul Fitri akan ada kenaikan 20 persen dibandingkan hari normal pada 2020 jika dibandingkan tahun lalu akan ada kenaikan 52,1 persen.
Ia mengatakan jika kenaikan ini terjadi karena adanya aktivitas di rumah selama pandemi Virus Corona dilakukan di Indonesia.
"Karena semua work from home jadi maka kita prediksi kenaikannya 20 persen," tuturnya. Setyanto berkomitmen jaringan Telkomsel saat Ramadan dan Idul Fitri bisa berjalan optimal, termasuk ketika ada lonjakan.
"Kami berkomitmen bersama pemerintah untuk menangani COVID-19. Untuk itu Telkomsel melakukan antisipasi lonjakan trafik, kami pastikan jaringan bisa mengatasi lonjakan dengan optimalisasi kapasitas jaringan," jelas Setyanto.