2 Karyawan Telkomsel Meninggal Dunia Akibat Virus Corona

Perawat pakai baju hazmat bawa pasien dalam pengawasan virus corona COVID-19.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Destyan Sujarwoko

VIVA – Dua karyawan Telkomsel yang dinyatakan positif Covid-19, dikabarkan meninggal dunia. Karyawan lain yang dinyatakan positif dan mendapatkan perawatan atau melakukan isolasi, masih ada delapan orang.

Dugaan Penganiayaan Pegawai Toko Roti, George Masih Jalani Tes Kejiwaan di RS Polri

"Kami ucapkan Innalilahi Wainnalilahi Rojiun, ada dua karyawan Telkomsel yang sudah meninggal dunia positif Covid-19. Saat ini, posisi yang positif dirawat di rumah sakit, dan sebagian diisolasi di rumah," ujar Direktur Utama Telkomsel, Setyanto Hantoro melalui teleconference, Selasa 21 April 2020.

Setyanto menambahkan, keluarga dari dua karyawan yang meninggal tersebut juga dipantau kesehatannya. Termasuk, jika mereka membutuhkan bantuan, pihak Telkomsel siap membantu.

Strategi Perumnas menjual rumah? Tren Gua Tunjukin, Rumah sudah Jadi, Dan Siap Huni

Dia menyatakan, jika Telkom Group menyediakan tempat isolasi mandiri bagi karyawannya. Mereka paham, tidak semua pegawainya bisa melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing.

Pihak Telkomsel juga melakukan pelacakan, bagi rekan kerja yang melakukan kontak langsung dengan karyawan positif selama 14 hari terakhir. Pantauan tersebut dilakukan setiap harinya.

5 Penyebab Rumah Bau Apek yang Harus Kamu Tahu: Jangan Biarkan Bau Mengganggu Keseharianmu!

"ODP dan PDP ada beberapa orang, sudah identifikasi. Untuk semua karyawan yang positif, kami cek seluruh rekan kerja bertemu dengan yang bersangkutan 14 hari terakhir. Kami pantau setiap hari, cek semua PDP dan ODP di Telkomsel," tuturnya.

Work From Home bagi karyawan sudah dilakukan sejak 17 Maret 2020. Meski demikian, bagi karyawan yang dikecualikan tidak bisa WFH akibat alasan teknis, disediakan alat pelindung diri sesuai dengan protokol kesehatan.

"Semua kantor sejak 17 Maret sudah disinfektan seminggu sekali. Layanan-layanan Grapari, pelanggan kami jauhkan antreannya. Pelayanan kami kasih mika untuk perlindungan. Call center darurat COVID-19 juga disediakan untuk internal Telkom Group," kata Setyanto.

Anggota Komisi IX DPR RI, Saleh Partaonan Daulay

PAN Tagih Janji Menperin soal Jaminan Tak Akan Ada Karyawan Sritex yang Di-PHK 

Wakil Ketua Umum PAN Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah Indonesia mengambil langkah yang diperlukan untuk menyelamatkan para karyawan PT Sritex.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024