Virus Corona Ancam Nyawa Awak Stasiun Luar Angkasa Internasional
- Asgardia.Space
VIVA – Virus Corona ancam nyawa awak Stasiun Luar Angkasa Internasional (International Space Station/ISS). Alasannya, karena seorang pejabat senior Rusia yang hadir dalam peluncuran di laboratorium luar angkasa pekan lalu dinyatakan positif COVID-19.
Wakil Kepala Energia Rocket dan Space Corportation, Evgeniy Mikrin, hadir di lokasi peluncuran Baikonur Kazakhstan pekan lalu. Saat ini ia dinyatakan positif Corona dan telah melakukan isolasi diri atau lockdown, dikutip dari laman The Sun, Selasa, 21 April 2020.
Namun, bukan Mikrin yang menjadi masalah penyebaran. Kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin, ternyata melakukan kontak dengan Mikrin. Ia diketahui terbang dari Moskow bersama dengan Kepala Roscosmos, Dmitry Rogozin, dalam pesawat pemerintah Rusia, Aeroflot.
Keduanya juga terlihat duduk bersebelahan walaupun dalam acara tersebut dibatasi oleh kaca dari para angkasawan sebelum mereka meluncur ke orbit pada 9 April lalu.
Dalam acara peluncuran itu, Rogozin diketahui terlihat berdekatan dengan dua kosmonot Rusia serta satu astronot Amerika Serikat (AS).
Dalam beberapa foto menunjukkan Rogozin terlihat ada yang memakai dan tanpa masker. Sedangkan wajah astronot NASA, Chris Cassidy dan kosmonot Rusia Anatoly Ivanishin dan Ivan Vagner terlihat tidak tertutup masker.
Rogozin juga terlihat berdiri sekitar 1,8 meter dari tiga angkasawan tersebut saat melakukan upacara perpisahan. Dalam gambar acara tersebut tidak ada Mikrin yang berdiri dekat dengan kru.
Dalam acara itu Cassidy mengatakan jika sebelum peluncuran Soyuz MS-16, kru berada dalam karantina ketat satu bulan sebelum peluncuran. Ia juga mengklaim jika timnya berada dalam kondisi sehat.
Mikrin saat ini berada di rumah dan melakukan isolasi mandiri namun menurut sebuah sumber tidak memiliki gejala klinis penyakit. Rogozin meyakini belum dites positif Virus Corona COVID-19.
Dinkes Jakarta Imbau Warga Tak Panik Hadapi HMPV: Tak Seperti Covid-19
Dinas Kesehatan Provinsi Jakarta, menyatakan virus Human Metapneumovirus atau HMPV, bukan virus baru dan sudah dikenal di dunia medis. Untuk itu, masyarakat jangan panik.
