Streaming Gaming Punya Amazon Haramkan Pengguna Pamer Belahan Payudara
- The Loadout
VIVA – Situs streaming gaming punya Amazon, Twitch, 'haramkan' pengguna, atau streamer, perempuan pamer bokong dan belahan payudara saat melakukan siaran langsung atau live streaming.
Ini adalah peraturan baru tentang ketelanjangan yang mereka kenalkan, termasuk seberapa seksi gamer bisa tampil di platform mereka.
Aturan lama anak perusahaan Amazon tersebut soal pakaian masih belum jelas apa yang boleh dan apa yang tidak boleh digunakan saat live streaming.
"Secara historis untuk mengatasi berbagai situasi dan konten di Twitch, kebijakan kami tentang ketelanjangan dan pakaian sopan tetap fokus pada konteks," demikian keterangan resmi Twitch, seperti dikutip dari The Sun, Rabu, 15 April 2020.
Sadar manajemen bahwa kebijakan itu masih belum jelas, maka pengguna meminta untuk mempertegas aturan. Meski Twitch adalah situs gaming, namun banyak juga streamer perempuan yang menunjukkan karya seni dan musik atau hanya memfilmkan dirinya sendiri.
Platform ini menjadi situs streaming yang paling populer di dunia dengan 15 juta pengguna setiap harinya. Streamer memperoleh imbalan berupa uang dari iklan dan sumbangan sukarela yang diberikan oleh fans.
Tren sekarang menunjukkan para streamer perempuan berlomba-lomba meraih lebih banyak pelanggan dengan menunjukkan belahan dada atau daging payudara bagian bawah.
Saat ini Twitch mengaku bahwa para streamer harus mengenakan 'pakaian yang memenuhi standard', tidak boleh telanjang atau setengah telanjang.
Bukan itu saja, streamer perempuan juga harus menutupi bagian bawah pinggul dan bokong mereka. Aturan baru ini akan segera berlaku.
Para streamer diberi waktu hingga 1 Mei 2020 untuk menghapus video yang melanggar pedoman. Twitch berharap aturan ini dapat dipahami komunitas sehingga mereka tidak perlu lagi menebak apa yang dilarang.