Logo DW

Ilmuwan Setop Penelitian di Kutub Utara, Corona Lagi Penyebabnya

Beruang kutub di atas bongkahan es yang mencair di Kutub Utara.
Beruang kutub di atas bongkahan es yang mencair di Kutub Utara.
Sumber :
  • heatingoil.com

Ilmuwan menghentikan penelitian tentang perubahan iklim di Kutub Utara. Penyebabnya, apalagi kalau bukan wabah Virus Corona COVID-19. Seperti diketahui, setiap tahun ada 150 ilmuwan iklim yang bekerja menggali jauh ke dalam gletser terbesar di Greenland.

Pekerjaan mereka rumit namun penting. Proyek yang dinamakan EastGRIP itu meneliti bagaimana aliran es di bawah gletser mendorong sejumlah besar es ke lautan, dan bagaimana hal itu berkontribusi pada naiknya permukaan laut. Tapi tahun ini pekerjaan itu akan terhenti. Aliran es tidak akan terukur.

Virus Corona menjadi alasannya. Dampak dari langkah-langkah penanggulangan wabah telah membuat penelitian tidak mungkin dilanjutkan. Greenland ditutup bagi warga asing.

Pemerintahnya khawatir bahwa wabah apa pun bisa sangat berbahaya bagi penduduk asli dan bisa dengan cepat membuat layanan kesehatannya kewalahan.

Kalau pun Greenland tetap dibuka bagi warga asing, sangat tidak mungkin membawa tim ilmuwan internasional secara bersama-sama ke lokasi yang jauhnya sekitar 1.000 mil (1.600 kilometer) dari bandara terdekat. Bayangkan jika salah satu dari mereka tiba-tiba sakit.

Pesawat transportasi yang biasanya menerbangkan pasokan kebutuhan mereka juga telah dikandangkan. Tidak ada yang mau bertanggung jawab apabila komunitas kecil dan terisolasi yang mereka bawa terinfeksi COVID-19.

Pergi tanpa hasil