Minuman Panas Bikin Manusia Aman dari Corona, Apa Kata Ilmuwan
- Unsplash/Joe Pregadio
Satu klaim yang menyatakan bahwa air panas cukup untuk melindungi orang dari virus sampai membuat badan PBB untuk urusan anak-anak (UNICEF) mengeluarkan pernyataan bahwa klaim tersebut bukan dari mereka.
"Tidak ada bukti bahwa minuman panas dapat memberikan perlindungan untuk melawan infeksi virus," kata Ron Eccles, ahli penyakit pernapasan di Cardiff University di Inggris dan mantan direktur di Common Cold Center.
Eccles telah melakukan penelitian sebelumnya tentang dampak nyata dari minum cairan panas ketika menderita flu.
Ia menemukan bahwa sementara minuman panas mungkin dapat meredakan gejala pilek, kemungkinan hal tersebut sebagian merupakan efek dari peningkatan sekresi ludah dan lendir di mulut dan hidung, yang meredakan inflamasi. Tetapi dia juga berkesimpulan bahwa ada efek plasebo yang ikut terlibat.
Meski begitu, sejak awal, minuman panas tidak membunuh virus penyebab infeksi. Dalam kasus COVID-19 atau SARS-CoV-2, Virus Corona yang menimbulkan wabah ini, BBC Future sudah meneliti bagaimana minum air tidak memberikan perlindungan terhadap Corona jenis baru itu.
Virus itu tidak bisa hilang begitu saja hanya dengan minum air atau secara teratur berkumur dengan cairan kumur.