Trafik Data Telkomsel Melesat, Ternyata Ini Penyebabnya
- Telkomsel
VIVA – Operator telekomunikasi Telkomsel mengalami lonjakan trafik data sejak imbauan Presiden Joko Widodo supaya masyarakat melakukan aktivitas di rumah atau work from home (wfh) pertengahan bulan kemarin. Kenaikan ini khusus terjadi pada layanan data yang mencapai 16 persen.
Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro mengatakan lonjakan ini didominasi oleh tumbuhnya penggunaan aplikasi belajar online atau edutech hingga lebih dari lima ribu persen.
"Lonjakan trafik komunikasi berbasis broadband secara keseluruhan juga didominasi oleh tumbuhnya pengguna aplikasi belajar online (e-learning) seperti Ruangguru, aplikasi yang tergabung dalam Paket Ilmupedia, situs e-learning Kampus dan Google Classroom, yang meningkat lebih dari 5.404 persen," kata dia di Jakarta, Senin, 6 April 2020.
Sementara, penggunaan layanan aplikasi seperti Zoom, Microsoft Teams, dan CloudX Telkomsel juga mengalami peningkatan sebesar lebih dari 443 persen. CloudX Telkomsel juga mencatat kenaikan signifikan sebesar 2.100 persen sejak Januari tahun ini diluncurkan.
Sedangkan untuk trafik penggunaan media sosial, dikatakan Setyanto, cenderung stabil. Namun, untuk layanan pesan instan lewat WhatsApp, Line, dan Telegram tumbuh 40 persen. Lonjakan juga terjadi pada games online sebesar 34 persen.
Kenaikan ini juga diikuti dengan tumbuhnya pengguna aktif game portal dan media platform yang dimiliki Telkomsel sebesar 56 persen.
"Untuk layanan hiburan seperti streaming video seperti melalui Youtube dan MAXstream, terjadi lonjakan trafik payload sebesar 17 persen. Lonjakan tersebut juga didukung dengan tumbuhnya jumlah pengguna layanan streaming video on demand MAXstream sebesar 18 persen dibandingkan bulan sebelumnya," ungkap Setyanto.
Selama pandemi Corona di Indonesia, Telkomsel juga melakukan sejumlah inisiatif. Mulai dari memastikan kualitas jaringan di wilayah residensial, Rumah Sakit Rujukan, dan Rumah Sakit Darurat COVID-19.
"Kami juga ikut membantu dengan penyediaan layanan broadcast SMS untuk menyebarkan informasi terkini berkaitan dengan imbauan dan edukasi untuk memutus rantai wabah Corona," jelas Setyanto.
Komdigi Sering 'Digugat' Bandar Judol karena Hal Ini
Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) mengaku kerap digugat oleh bandar judi online. Pemilik aplikasi kerap kali tidak terima dengan pemblokiran.
