Xiaomi Janji Tak akan Jual Ponsel 'Gaib'

Logo Xiaomi.
Sumber :
  • www.android

VIVA – Virus corona COVID-19 yang tengah menyerang Indonesia, tidak menyurutkan niat Xiaomi untuk merilis produk barunya. Bahkan, perusahaan bisa menjamin bahwa produk ponsel yang baru dirilisnya ini tidak akan ‘gaib’ di pasaran.

Incar Dana Segar Rp 4,71 Triliun dari IPO, MR DIY Pakai Buat Bayar Utang hingga Buka Toko Baru

"Suplai kami di Batam (pabrik) tidak ada kendala, cuma memang ada beberapa keterlambatan di alokasi produk," kata Country Director Xiaomi Indonesia, Alvin Tse dalam siaran langsung perilisan produk Xiaomi, dikutip Jumat 3 April 2020.

Menurutnya, ada beberapa faktor yang mempengaruhi produk gaib di pasaran, pertama adalah faktor suplai. Perusahaan asal China ini mengaku, tidak memiliki masalah soal suplai seperti yang sudah disebutkan sebelumnya.

Harga Emas Hari Ini 23 November 2024: Produk Antam Kinclong di Akhir Pekan

Kedua, adalah tergantung seberapa banyak toko yang menjual produk tersebut. Xiaomi sudah memiliki 1.000 mitra yang menjual produknya di seluruh Indonesia, yakni lebih dari 50 Mi Store, 200 toko di seluruh Indonesia, 50 Mi Shop dan 700 partner shop.

Menurut Alvin, di situasi seperti sekarang ini perusahaan harus aktif melakukan kegiatan yang efektif. Mereka sendiri memiliki dua hal yang dilakukan, pertama adalah tetap menyediakan produk berkualitas tinggi dengan harga yang sesungguhnya.

Pupuk Kaltim Tegaskan Penerapan SNI Tingkatkan Daya Saing Perusahaan

"Hal kedua, kami tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk toko dan promotor. Dengan ini, bisnis Xiaomi masih sangat stabil dan lancar," ujarnya.

Hingga saat ini, pabrik PT Sat Nusapersada, Batam yang memproduksi ponsel Xiaomi masih berjalan normal. Pabrik sudah melakukan langkah-langkah pencegahan, di antaranya dengan melakukan pengecekan suhu badan, serta mewajibkan penggunaan masker dan hand sanitizer.

Menu Taste of The World McDonald's 2022.

Bisnis Lokal di Berbagai Negara Dapat Angin Segar Imbas Masifnya Boikot Produk Terafiliasi Israel

Aksi boikot terhadap berbagai produk dari perusahaan yang terindikasi memberikan dukungan untuk Israel jadi angin segar untuk bisnis lokal dengan produk sejenis tumbuh.

img_title
VIVA.co.id
26 November 2024