Dituduh China-Rusia Punya Senjata Biologi, Donald Trump: Ah, Masa Sih

Presiden AS Donald Trump.
Sumber :
  • Twitter.com/@realDonaldTrump

VIVA – Tuduhan bertubi-tubi China dan Rusia soal wabah Virus Corona COVID-19 adalah senjata biologi buatan Amerika Serikat (AS) ternyata tidak membuat Presiden Donald Trump bergeming. Bahkan, Iran pun juga ikut menuding AS sengaja menyebarkan Corona ke seluruh dunia.

Indonesia di Atas AS dan Rusia dalam Hal Ini

Trump justru menanggapi hal ini dengan santai. Ia bahkan merasa skeptis tentang sebuah laporan media yang menyebutkan bahwa China, Rusia dan Iran, telah meluncurkan kampanye informasi yang sama-sama menyalahkan AS atas penyebaran pandemi Virus Corona.

"Ah, masa sih mereka (China, Rusia dan Iran) ngomong begitu? Begini, ada yang ingin saya katakan kepada Anda semua bahwa Anda tidak tahu apa yang mereka (China, Rusia dan Iran) lakukan. Jika Anda membaca laporan itu dari Washington Post, maka Anda tidak bisa mempercayainya. Saya kurang percaya sama apapun yang diberitakan Washington Post," kata Trump, seperti dikutip dari situs Sputniknews, Selasa, 31 Maret 2020.

China: Veto AS atas Rancangan Resolusi DK PBB untuk Gaza Tunjukkan Standar Ganda

Sebagai informasi, Washington Post kini dimiliki oleh pendiri Amazon.com Jeff Bezos. Ia membeli surat kabar tersebut pada 2013 senilai US$250 juta atau Rp2,5 triliun.

Lebih lanjut Trump mengatakan jika beberapa pemberitaan yang diterbitkan oleh surat kabar di negaranya adalah fiksi alias khayalan semata. "Mereka akan melakukan apa saja untuk membahayakan Presiden," tegas dia.

Badan Perdagangan dan Pembangunan AS Bangun Pusat Komando di IKN Nusantara, Ini Tujuannya

Sejak mewabahnya COVID-19, muncul berbagai spekulasi dari mana virus itu berasal. Awal bulan ini, Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Zhao Lijian, membuat tuduhan jika Virus Corona bukanlah berasal dari Wuhan, tetapi dibawa oleh tentara AS yang datang ke kota itu untuk mengikuti World Military Games pada Oktober 2019.

Sebelumnya, bukan cuma China, Rusia juga mencurigai kalau Virus Corona COVID-19 adalah senjata biologi Amerika Serikat (AS). Oleh karena itu, Rusia mengaku prihatin dengan pengembangan laboratorium senjata biologi yang didanai Departemen Pertahanan AS atau Pentagon ketika dunia sedang memerangi pandemi mematikan ini.

Sumber di Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Rusia mengecam pihak berwenang AS karena menyalahkan China atas penyebaran wabah Corona dan memanipulasi data virus mematikan tersebut. Rusia juga menuduh AS memutarbalikkan krisis kesehatan global menjadi serangan politik.

"Kami memiliki pertanyaan untuk Amerika. Akan sangat menyenangkan mendengar pembenaran mereka dengan menempatkan begitu banyak laboratorium dekat Rusia dan China daripada memainkan propaganda Corona," kata pejabat Kemlu Rusia.

Pendeportasian bule Rusia ke negaranya

Bule Rusia Dideportasi, Overstay hingga Tak Bayar Tagihan RS Rp 33 Juta di Bali

DP (41), warga negara Rusia yang tidak membayar biaya rumah sakit sebesar Rp 33 juta dan overstay 14 bulan.

img_title
VIVA.co.id
23 November 2024