Pesawat Luar Angkasanya Meledak, Elon Musk Bikin Versi Baru

Kapsul SpaceX meledak.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Petinggi SpaceX, Elon Musk baru saja berbicara soal kemajuan pesawat luar angkasa Starship, yang akan membawa manusia ke Planet Mars. Sebulan lalu, prototipe meledak saat menjalani tes. 

Grace Tahir Prediksi Dua Orang yang Bisa Kalahkan Kekayaan Steve Jobs hingga Elon Musk

Dikutip dari situs Independent, Minggu 29 Maret 2020, gambar prototipe generasi ketiga yang disebut SN3 telah dibagikan di media sosial Twitter, memperlihatkan tangki dan bagian-bagian mesin di pabrik perakitan di Texas Selatan, Amerika Serikat.

Pesawat itu sedang dibangun untuk membawa manusia dan barang-barang ke objek di sekitar tata surya, dan tujuan terakhir mereka adalah planet tetangga Bumi, Mars. 

Perang Internet di Planet Mars

Starship akan diluncurkan dari Bumi menggunakan roket Super Heavy SpaceX. Pesawat kemudian akan menggunakan roketnya sendiri untuk bernavigasi, dan mendarat di permukaan Bumi saat kembali. 

Perusahaan yang  berbasis di AS ini telah melakukan berbagai tes pada prototipe generasi sebelumnya dan berakhir sukses, termasuk peluncuran dan pendaratan pesawat Starhopper. 

Ibu Negara Brasil Maki Elon Musk di Acara Sosial G20, Begini Kronologinya

Seperti dikatakan di atas, sebulan lalu uji tekanan kriogenik kurang berhasil dan menyebabkan ledakan yang cukup dramatis. 

Sebelum pergi ke planet merah, tujuan mereka adalah Bulan. Pesawat ruang angkasa akan menampung hingga 100 orang, dan direncanakan keliling bulan pada 2023.

Salah satu penumpang yang dipastikan berangkat adalah seorang miliarder asal Jepang, Yusaku Maezawa, yang akan menjadi turis ke satelit alami Bumi dan telah membayar uang jaminan untuk mengamankan kursinya.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi memperingatkan AS bahwa negara tersebut akan bertanggung jawab atas kerugian apa pun yang mungkin dialami Iran jika mendukung serangan Israel yang telah diantisipasi.

Menlu Iran Bantah Dubesnya Bertemu Elon Musk Diam-diam

Menteri Luar Negeri Iran, Abbas Araghchi membantah adanya laporan terkait pertemuan Duta Besar Iran untuk PBB dan Elon Musk, pada Sabtu, 16 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
19 November 2024