Hati-hati Fake News Wabah Corona, Wilayah Ini Sudah Jadi Korban
- vstory
Sistem kesehatan yang lemah, kota-kota yang penuh sesak, dan tingkat kemiskinan yang tinggi di Afrika menjadi lahan subur bagi Virus Corona COVID-19.
Benua ini sekarang mulai mengambil tindakan untuk mengekang penyebaran virus SARS-CoV-2: membatasi perjalanan, mengunci tempat-tempat umum dan menutup perbatasan.
Tetapi tidak yang bisa membendung penyebaran fake news atau berita palsu. Beredar banyak sekali saran-saran untuk penyembuhan yang tidak berdasar. Para pakar kesehatan Afrika mendesak masyarakat agar lebih hati-hati.
Institut Penelitian Virus Uganda Kino berada dalam keadaan siaga tinggi. Direktur Institut Profesor Pontian Kaleebu tahu bahwa melacak kasus infeksi, adalah kunci untuk menghentikan COVID-19.
"Semakin banyak orang bepergian dari situs yang terinfeksi ke tempat lain, maka semakin banyak kasus yang akan Anda miliki," katanya kepada DW.
Fake News yang menggelisahkan
Sebuah teori populer yang tidak bisa dipertanggung jawabkan kebenaran ilmiahnya adalah, bahwa iklim Afrika yang umumnya panas akan memperlambat penyebaran virus. Namun hingga kini tidak ada bukti bahwa iklim memainkan peran dalam pandemi ini.