Work from Home, Masyarakat Diingatkan Tidak Streaming Film Ilegal

Pengunjung memilih film bioskop melalui video streaming di salah satu penyedia layanan Video on Demand di Jakarta.
Sumber :
  • VIVA/Muhamad Solihin

VIVA – Di tengah wabah Virus Corona COVID-19, banyak masyarakat yang mengikuti imbauan pemerintah untuk tetap bekerja di rumah atau work from home. Selain bermain game online, banyak juga yang menghabiskan waktunya dengan menonton film streaming. Nah, sayangnya ada sebagian orang yang masih memanfaatkan situs streaming film ilegal.

Cak Imin: Bansos Tetap Diberikan untuk Penyandang Tiga Kriteria Utama

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate mengimbau supaya masyarakat tidak menonton film dari situs ilegal selama kebijakan work from home berlangsung. Alasannya adalah untuk pemanfaatan ruang internet yang positif.

"Dengan segala hormat kami minta untuk jangan digunakan lagi. Tidak saja itu ilegal, bahkan itu akan menyedot bandwidth-bandwidth yang akan mengganggu keseluruhan trafik dalam rangka kita secara efektif untuk mengatasi atau memutus persebaran COVID-19," kata dia di Jakarta, Senin, 23 Maret 2020.

Tingkatkan Kemampuan, Kemendagri Beri Pelatihan ke 80 Ribu Aparatur Desa

Sejak masyarakat mulai mengisolasi diri karena wabah COVID-19, lonjakan penggunaan data internet pun meningkat. Hal ini dipicu karena internet merupakan salah satu alternatif yang dapat dilakukan ketika berada di dalam rumah dan mengisolasi diri.

Menurutnya, masyarakat harus cerdas dan menggunakan cara yang benar di ruang digital dalam rangka menggunakan bandwidth dan layanan internet. Social distancing membuat banyak orang membutuhkan internet, belajar, maupun bekerja.

Ingin Bebas Bekerja dari Mana Saja? 20 Perusahaan Impian dengan Opsi Kerja Remote di Tahun 2025

Johnny mewaspadai peningkatan trafik dan ketersediaan jumlah bandwith yang terbatas. Karenanya, ia meminta untuk para operator telekomunikasi untuk menyediakan layanan optimal.

"Jangan sampai karena penggunaan yang tidak dibutuhkan, lalu trafiknya nanti membuat crash seluruh sistem. Sekali lagi, saya sudah minta kepada seluruh perusahaan telko dan masyarakat untuk memahami tugasnya masing-masing," jelasnya.

Hal yang sama juga untuk pengguna film ilegal dengan VPN supaya bisa mengendalikan diri, ada baiknya menggunakan sumber yang dimiliki secara positif.

"Dari pemantauan kami ada peningkatan trafik yang luar biasa sejak social distancing karena digunakan belajar dan bekerja. Kita harus pakai internet secara efisien," ungkap Johnny.

Pertamina jamin bukan Pertamax penyebab mobil rusak di Cibinong [dok. Humas Pertamina]

Hasil Uji Lemigas dan LAPI ITB: Pertamax Bukan Penyebab Mobil Rusak

PT Pertamina (Persero) menjamin produk Pertamaxnya sudah sesuai standar kualitas yang ditentukan oleh Direktorat Jenderal Migas Kementerian ESDM.

img_title
VIVA.co.id
1 Desember 2024