Setop Merokok Bantu Perangi Virus Corona di Indonesia, Benarkah
- U-Report
"Social distancing" adalah menjaga jarak antar individu atau menghindari kerumunan dengan tujuan mengurangi penyebaran virus corona.
"Setiap dari kita bisa menjadi duta social distancing. Tugasnya mengedukasi satu orang lain untuk tinggal di rumah selama 14 hari."
"Jika setiap orang menjadi duta social distancing, maka tidak ada lagi orang yang keluar rumah untuk hal yang sebenarnya bisa ditunda atau hal yang tidak penting seperti ke mall atau ke cafe."
"Social distancing bisa membantu Indonesia memutus mata rantai COVID-19," demikian pesan HIMPSI yang sudah disebarkan mulai hari Jumat (20/3/2020).
Menurut Professor Yusti, karena berbagai faktor, sebagian masyarakat di Indonesia belum merasakan adanya kekhawatiran saat menghadapi virus corona.
Prof Yusti Probowati dari Universitas Surabaya.
Foto: Supplied
"Banyak masyarakat Indonesia berada di level menengah ke bawah yang harus bekerja untuk hidup sehari-hari," kata Professor Yusti.
Selain kampanye di media sosial, ia juga mengajak warga untuk melihat apa yang pernah dilakukan oleh Walikota Surabaya, Risma Tri Harini dalam menyampaikan informasi.
"Strateginya harus seperti Bu Risma yang teriak-teriak menggunakan loudspeaker keliling kota pake mobil, kayak promosi bioskop jaman dulu," kata Professor Yusti.