Pandemi COVID-19, Jack Ma Sumbang Alat Medis ke Indonesia

Pendiri Alibaba, Jack Ma (tengah) saat berkunjung ke Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/ICom/AM IMF-WBG/Nicklas Hanoatubun

VIVA – Pendiri raksasa e-commerce Alibaba, Jack Ma, mengumumkan akan mendonasikan perlengkapan medis ke Indonesia lewat Jack Ma Foundation dan Alibaba Foundation sebagai upaya penanganan pandemi Virus Corona COVID-19. Tidak hanya Indonesia, Jack Ma juga akan menyumbang ke Filipina, Malaysia dan Thailand.

CIA Duga Kuat COVID-19 dari Kebocoran Laboratorium di Wuhan, China Bereaksi Keras

Kedua yayasan tersebut telah menghubungi pemerintah di empat negara di Asia Tenggara itu dalam rangka pengajuan donasi dengan tujuan mendukung upaya penanganan Corona.

"Kami bergandengan tangan dengan negara-negara tetangga di Asia untuk bersama-sama menghadapi COVID-19. Kami akan mengirim dua juta masker, 150 ribu test kit, 20 ribu baju pelindung, dan 20 ribu pelindung wajah ke keempat negara," kata Ma, dalam keterangan resmi Alibaba Group Indonesia, Jumat, 20 Maret 2020.

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Sementara itu donasi ke negara-negara Asia lainnya akan segera dilakukan seiring upaya bersama mengatasi Virus Corona. Beberapa hari yang lalu dua yayasan ini juga merilis pedoman digital bagi tenaga medis dan fasilitas kesehatan.

Pedoman ini memuat pelajaran dan pengalaman penting dari para dokter, tenaga medis dan staf Rumah Sakit Rujukan Utama Fakultas Kedokteran Universitas Zhejiang (FAHZU), yang berada di garda terdepan penanganan COVID-19 dan berperan penting dalam mengurangi penyebarannya di China.

Bukan COVID-19 atau HMPV, Ternyata Ada Virus Ini yang Jauh Lebih Berbahaya Bagi Manusia

Selama 50 hari, FAHZU merawat 104 pasien positif, termasuk diantaranya 78 pasien kritis. Melalui berbagai terobosan upaya medis dan investasi pada teknologi mutakhir, mereka telah berhasil melalui krisis kesehatan publik tanpa ada satu pun kasus tenaga medis terinfeksi, kesalahan diagnosa, dan kematian pasien.

"Kami berharap pengalaman yang tertuang pada pedoman ini dapat menjadi bekal bagi para dokter, perawat, dan tenaga medis dari area yang terkena dampak, agar mereka tidak harus memulai dari nol,” ungkap Ma.

Jubir baru Kementerian Luar Negeri China Mao Ning menjalankan tugas perdana

CIA Dukung Teori COVID-19 dari Kebocoran Lab di China, Beijing Minta AS Stop Manipulasi

China meminta AS berhenti mempolitisasi dan memanipulasi isu asal-usul virus corona, berhenti mencemarkan nama baik negara lain, dan berhenti melemparkan kesalahan.

img_title
VIVA.co.id
28 Januari 2025