Penemuan Ini jadi Petunjuk Bagaimana Nenek Moyang Bertahan Hidup
- U-Report
VIVA – Arkeolog menemukan sisa-sisa tulang mammoth atau gajah purba yang membentuk lingkaran, yang mungkin bisa menjelaskan bagaimana manusia bisa bertahan hidup pada suhu minus 20 derajat di Zaman Es.
Dikutip dari situs Mirror, Rabu, 18 Maret 2020, tulang tersebut ditemukan di Rusia oleh ilmuwan Inggris dan umurnya diperkirakan mencapai 20 ribu tahun silam. Tidak hanya tulang mammoth ditemukan juga rusa, kuda, beruang, serigala, rubah merah dan rubah Arktik.
Sebanyak tujuh puluh struktur tulang diketahui ada di Ukraina dan dataran Rusia barat, namun penemuan kali ini adalah yang terbaru dengan usia paling tua. Tempat itu kemungkinan adalah kuburan hewan yang tidak dihuni.
Peneliti mengidentifikasi 51 rahang bawah dan 60 tengkorak mammoth yang digunakan untuk membangun dinding setinggi sembilan meter, dengan struktur sembilan meter dan tersebar di bagian dalam situs penemuan.
Di dalam struktur lingkaran itu juga ditemukan sisa-sisa kayu yang hangus dan tanaman. Hal ini menunjukkan bahwa nenek moyang membakar kayu dan tulang sebagai bahan bakar.
Penduduk juga sudah tahu di mana mencari tanaman untuk dimakan. Tanaman diketahui bisa digunakan sebagai racun atau obat-obatan. Di sana ditemukan 50 biji hangus menunjukkan tanaman lokal yang dimasak untuk dikonsumsi.
Peneliti menduga manusia dan Mammoth bisa datang ke sana karena daerah itu memiliki mata air alami yang akan menyediakan air cair saat musim dingin. Di mana air jarang sekali ditemukan pada periode tersebut.