Microsoft Rilis Situs Pelacak Virus Corona

virus corona
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Wabah virus corona (COVID-19) yang kasusnya berkembang pesat di seluruh dunia, membuat perusahaan teknologi Microsof merilis pelacak wabah di mesin pencari Bing untuk kasus di seluruh dunia secara real time. 

Kata Taqy Malik Soal Diperiksa Sebagai Saksi Kasus Robot Trading

Dikutip dari situs Mirror, Selasa, 17 Maret 2020, data yang dilampirkan itu bersumber dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), US Center for Disease Control and Prevention (CDC) dan European Centre for Disease Prevention and Control (ECDC). 

Halaman utama pelacakan menunjukkan total kasus yang dikonfirmasi secara global, serta rincian kasus yang aktif, kasus yang dipulihkan dan kasus yang fatal. Pengunjung web juga dapat mengetuk nama negara tertentu untuk informasi lokal serta berita dan video yang terkait. 

Pasang Badan Buat Aguan dan PIK 2 di Kasus Pagar Laut, Ini Profil Gus Rofi'i Mukhlis

Kemudian situs ini bisa digunakan untuk versi dekstop dan seluler, sehingga mudah digunakan saat sedang di rumah atau di luar. Total kasus yang dikonfirmasi berjumlah 170.489, dengan 6.521 kematian. 

WHO telah menggolongkan COVID-19 sebagai pandemi. Dirjen WHO, Tedros Adhanom menjelaskan pandemi bukan kata yang bisa diucapkan secara main-main. Jika disalahgunakan bisa menyebabkan ketakutan yang tidak masuk akal. 

Tiga Kasus Besar Judol Sindikat Internasional Dibongkar Polri, Aset Rp61 Miliar Disita

Sementara untuk data di Tanah Air jumlah kasus positif yang terkonfirmasi berjumlah 134 kasus. Kasus terbaru satu datang dari Jawa Barat, satu dari Banten, satu Jawa Tengah dan terbanyak dari DKI Jakarta dengan jumlah 14 kasus. 

VIVA Militer: Badan Intelijen Pusat Amerika Serikat (CIA)

CIA Duga COVID-19 Berasal dari Kebocoran Laboratorium di China, Menurut Media AS

Badan Intelijen Pusat (CIA) AS kini mendukung teori bahwa pandemi COVID-19 mungkin berasal dari kebocoran laboratorium secara tidak sengaja di China.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2025