Ditemukan Dinosaurus Mini, Ukurannya Cuma 2 Inchi
- XING LIDA/China University of Geosciences
VIVA – Dinosaurus mini atau terkecil di dunia ditemukan atau hanya berukuran dua inchi. Hewan purba seperti burung itu dikenal sebagai Oculudentavis Khaungraee tersebut ditemukan terbungkus di dalam ambar pada 2016 dan kemungkinan telah berada di Myanmar utara sejak 99 juta tahun silam.
Hewan purba tersebut diketahui mati ketika sejumlah kecil resin pohon jatuh di kepalanya dan akhirnya mengubur tengkorak dinosaurus itu. Menulis dalam jurnal Nature, para peneliti melaporkan bahwa dinosaurus ini memiliki ukuran serupa dengan lebah kolibri, sebagai burung hidup terkecil.
Temuan yang menakjubkan ini dapat menjelaskan bagaimana burung kecil berevolusi dari dinosaurus, yang seringkali berukuran lebih besar. "Pelestarian ambar vertebrata jarang terjadi dan ini memberi kita pandangan tentang dunia dinosaurus di ujung terendah dari spektrum ukuran tubuh," kata peneliti Lars Schmitz, dikutip dari Fox News, Kamis, 12 Maret 2020.
Ia melanjutkan, ciri anatominya yang unik menunjukkan salah satu burung terkecil dan hewan paling purba yang pernah ditemukan. Lars memperkirakan Oculudentavis Khaungraee memiliki berat kurang dari satu ons dan diyakini setara dengan burung terkecil yang hidup sampai kini, yaitu lebah kolibri, yang hanya ada di Kuba.
Meskipun ukurannya kecil, dinosaurus mini itu diyakini juga berperan sebagai predator pemakan serangga. "Saya benar-benar terpesona setelah melihat tengkorak burung yang cantik dan mungil ini terpelihara di dalam ambar," ungkap dia.
Pada November 2019, dinosaurus karnivora tertua di dunia ditemukan yang dikenal sebagai Gnathovorax Cabreirai. Panjangnya hampir 10 kaki dan ditemukan di Brasil selatan, tempat hidupnya hampir 230 juta tahun silam. "Bagi seorang ahli paleontologi, ini aneh. Kami belum pernah melihat yang seperti ini," paparnya.
Penemuan dinosaurus yang sebelumnya hilang dari catatan fosil akan memberi pemahaman baru kepada para peneliti tentang bagaimana burung berevolusi, termasuk bagaimana ukuran mereka menyusut selama proses evolusi.
Dinosaurus hancur 65 juta tahun yang lalu oleh asteroid yang menghantam Bumi, di tempat yang sekarang menjadi Semenanjung Yucatan di Meksiko. Asteroid itu tidak hanya memusnahkan dinosaurus, tetapi juga membunuh hampir 75 persen dari semua spesies di planet ini.
Laporan: Abdullah Saputra