Anak-anak China Iseng, Sengaja Bikin App Belajar Dihapus di App Store

Ilustrasi aplikasi.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Sejak wabah corona merebak, anak-anak di China tidak bisa masuk sekolah. Kelas-kelas di seluruh negara itu tidak dilanjutkan sejak Tahun Baru Imlek.

Aplikasi Cuan Ini Bantu Warganet Hemat Hingga Rp40 Juta, Kok Bisa?

Sebagai gantinya, 200 juta anak mulai mengambil kelas online. Namun ternyata aplikasi yang digunakan untuk pembelajaran jarak jauh, DingTalk harus menjadi korban dari wabah penyakit tersebut.

DingTalk harus berurusan dengan tangan-tangan jahil penggunanya agar tidak belajar. Kelas online ini diserang penilaian rendah dari penggunanya.

Tanpa Perlu Ribet! Kini Pengguna WhatsApp Bisa Buat Stiker Langsung dari Foto Selfie

Ternyata anak-anak ini menyadari jika DingTalk dapat peringkat rendah, maka aplikasi itu bisa ditendang dari App Store.

Baca juga: Aplikasi Pelacak Virus Corona Laku Keras

Ojol Protes Potongan Aplikasi hingga 30 Persen, Kemenhub: Kewenangan Menegur Aplikator di Komdigi

Dikutip laman Business Insider, Selasa, 10 Maret 2020, perusahaan analis App Annie menemukan DingTalk mendapatkan lebih dari 15 ribu ulasan bintang satu pada 11 Februari lalu. Beberapa hari kemudian, pengguna yang marah pada anak-anak ini membanjiri aplikasi dengan ulasan bintang lima.

Anak-anak sekolah tersebut ternyata mampu menurunkan peringkat aplikasi dari 4,9 ke 1,4 dalam waktu semalam. DingTalk sampai harus memohon pada tangan-tangan jahil untuk menghentikan aksi mereka.

"Saya sendiri masih berusia lima tahun, tolong jangan bunuh saya," tulis DingTalk dalam akun media sosial.

DingTalk sudah memiliki sekitar 50 juta pengguna dari siswa dan untuk guru ada 600 ribu orang. Aplikasi ini dimiliki oleh raksasa eCommerce Alibaba.

2024 Kilas Balik ShopeePay

Viral! Cek Kilas Balik ShopeePay-mu, Temukan Karaktermu & Menangkan Saldo Rp200.000!

Periode kompetisi berlangsung selama Januari 2025. Jangan sampai ketinggalan, yuk segera bergabung!

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025