Oppo Reno3 Tak Terdampak Virus Corona, Pabriknya Ada di Indonesia
- VIVA/Dinia Adrianjara
VIVA – Public Relations Manager Oppo Indonesia, Aryo Meidianto, mengatakan wabah Virus Corona Covid-19 tidak mengganggu produksi dan peluncuran produk terbaru mereka Oppo Reno3 di Tanah Air. Sebab, ponsel anyar tersebut tidak diproduksi di China. Dengan begitu, ia menjamin kalau peluncuran Oppo Reno3 masih sesuai jadwal, alias pada pertengahan bulan ini.
"Sebenarnya Virus Corona bisa ada efek buat kita seperti beberapa produk masih tertahan di Hong Kong. Enggak bisa masuk ke sini. Kalau masuk harus dikarantina 14 hari. Tapi untuk Reno3 masih on-track. Pabrik kita ada di Indonesia, India, Algeria, dan Pakistan," kata dia di Jakarta, Senin, 9 Maret 2020.
Mengenai spesifikasi Oppo Reno3, Aryo menyebut salah satu inovasi unggulan dalam ponsel terbarunya ini adalah fitur kamera yang disematkan dengan 44MP Ultra Night Selfie Mode.
Fitur ini diklaim menjadi solusi bagi pengguna dalam pengambilan foto selfie pada malam hari dengan pencahayaan minim, cenderung gelap, hingga kusam.
Fitur tersebut gabungan algoritma kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), HDR, dan pengurangan noise pada tiap bingkai, sehingga foto yang dihasilkan akan lebih jernih.
Ia juga menyebut bahwa Oppo Reno3 juga dilengkapi dengan fitur Ultra Wide Angle dan 5x Hybrid Zoom. "Jadi pengguna dapat mengambil foto dengan sudut pandang yang lebih luas, bahkan menangkap banyak objek dalam sekali jepret," ungkapnya.
Pada sisi belakang, Oppo Reno3 hadir dengan empat kamera yang tersusun vertikal termasuk kamera ultra wide angle, kamera utama ultra clear, dan kamera telephoto. Ketiga kamera ini mampu menghasilkan fitur perbesaran 2x, 5x hybrid zoom, bahkan hingga 20x digital zoom.
Aryo mengungkap satu lagi keunggulan Oppo Reno3, yaitu Lensa Super Macro yang membuat pengguna bisa mengambil foto dari jarak dekat, dengan jarak fokus minimum 3 sentimeter.
"Kamera ini sangat cocok untuk memotret objek berukuran kecil, detail objeknya akan terlihat tajam seperti halnya objek berukuran normal atau besar," klaim dia.
