SXSW Akhirnya Batal Gara-gara Virus Corona
- Tech Crunch
VIVA – Konferensi teknologi dan musik, SXSW akhirnya ikut batal karena kekhawatiran soal virus corona. Walaupun begitu, pihak penyelenggara sedang mencari pilihan lain untuk bisa melakukan penjadwalan ulang.
Acara ini seharusnya digelar pada 13 hingga 22 Maret 2020 di Austin, Texas, Amerika Serikat.
"Berdasarkan rekomendasi dari petugas kesehatan publik dan direktur kesehatan publik kami, saya sudah maju dan mendeklarasikan bencana lokal di kota dan terkait hal itu, mengeluarkan perintah untuk membatalkan SXSW," kata Walikota Austin, Steve Adler, dikutip dari laman Tech Crunch, Minggu, 8 Maret 2020.
Pihak penyelenggara mengatakan siap mengikuti perintah Adler dan membatalkan acaranya. Namun, juga tidak menutup kemungkinan soal penjadwalan ulang.
Penyelenggara SXSW tidak menjelaskan soal apakah ada pengembalian uang kepada peserta ataupun sponsor.
"Kami sedang mengeksplorasi pilihan menjadwal ulang agenda dan bekerja untuk menghasilkan pengalaman virtual SXSW secara online secepatnya pada peserta SXSW 2020, dimulai dengan SXSW EDU. Untuk pendaftar, klien dan partisipan, kami akan menghubungi sesegera mungkin dan menerbitkan FAQ," ujar pihak SXSW.
Otoritas kesehatan sementara untuk Kota Austin, Mark Escott mengatakan memang tidak ada kasus COVID-19 yang terkonfirmasi di sana. Tapi menurutnya langkah pembatalan SXSW sebagai langkah yang proaktif.
Menurutnya, dalam SXSW orang-orang akan menghabiskan waktu bersama satu sama lain. Mereka yang hadir berasal dari wilayah internasional dan domestik yang terpapar virus corona. Maka, Escott sangat mendukung keputusan batalnya acara itu.
Berita pembatalan ini datang hanya berselang tiga hari setelah Adler mengatakan jika pembatalan SXSW tidak membuat keadaan lebih aman dari virus corona.