Peluncuran Samsung Galaxy S20 Banyak Ujian
- BGR
VIVA – Head of Product Marketing IT & Mobile Samsung Electronics Indonesia Denny Galant mengklaim bahwa preorder ponsel lipat Samsung Seri Galaxy S20 di Indonesia lebih laris jika dibandingkan Galaxy S10.
"Untuk hasil penjualan unit enggak bisa kami sebutkan. Tapi sih intinya lebih baiklah dari penjualan preorder Galaxy sebelumnya (S10)," katanya di Jakarta, Kamis, 5 Maret 2020.
Bahkan, ponsel lipat Samsung terbaru ini sudah bisa dipesan sejak 12 Februari 2020. Pelanggan yang sudah melakukan pemesanan bisa langsung mengambil Samsung Galaxy S20 pada Kamis hari ini.
Namun, menurut informasi yang beredar, penjualan Samsung Galaxy S20 mengalami penurunan hingga 50 persen akibat Virus Corona Covid-19.
Hal ini berbeda dengan Samsung Galaxy S10 yang pada hari pertama perilisan langsung berhasil menjual 140 ribu unit. Samsung Galaxy S20 dilaporkan hanya terjual 70.800 unit di hari pertama penjualan.
Selain itu, beredar kabar juga bahwa mereka sempat menutup pabrik di kampung halamannya, Korea Selatan, karena karyawannya positif Virus Corona. Pabrik yang berlokasi di Gumi itu dikatakan memproduksi ponsel lipat Samsung Galaxy Z Flip.
Beberapa mungkin khawatir ponsel lipat Samsung terbarunya ini akan langka di pasaran. Dengan sangat yakin, Denny menjanjikan ketersediaan ponsel lipat premiumnya aman untuk konsumen di Indonesia.
"Kami sudah mendapat konfirmasi kalau wabah Virus Corona tidak mengganggu ketersediaan produk," tegasnya.
Seperti diketahui, Samsung resmi merilis Seri Galaxy S20 di Indonesia pada Rabu kemarin. Samsung Galaxy S20 dibanderol Rp13 juta, Galaxy S20 Plus Rp15 juta, dan Galaxy S20 Ultra Rp18,5 juta. Mereka juga turut membawa generasi penerus ponsel lipat Galaxy Fold yaitu Samsung Galaxy Z Flip yang dibanderol Rp21,9 juta.