Cegah Corona Jejaring Ojol, Ini Langkah-langkah yang Dilakukan
- The Economist
VIVA – Dua perusahaan besar ride hailing di Indonesia, GoJek dan Grab, perusahaan transportasi berbasis aplikasi online alias ojol itu telah melakukan langkah antisipasi terkait wabah virus Corona Covid-19. Managing Director Grab Indonesia, Neneng Goenadi mengatakan jika pihaknya sudah siap dari awal sejak virus Corona pertama muncul.
Dia menuturkan pihaknya sudah melakukan edukasi yang bekerja sama dengan Grab Health. Edukasi ini dilakukan kepada driver serta pelanggan mereka seperti cara pencegahan dan mencuci tangan.
"Kami juga untuk tindakan awal, kira-kira sekitar 3-4 minggu yang lalu kami juga sudah membagikan kepada driver-driver kami di Jakarta sebanyak 5.000 masker sehingga mereka juga belajar dan mereka tahu, karena mereka juga sudah diedukasi, dan kami juga terus dan terus mengedukasi driver kami, passenger kami, maupun juga karyawan-karyawan kami," kata Neneng di Jakarta, Selasa, 3 Maret 2020.
Dalam keterangannya, juru bicara Grab Indonesia menyatakan jika pihaknya terus melakukan pengawasan terhadap perkembangan situasi yang ada. Dengan memberikan edukasi pada mitra dan pelanggan secara bersama-sama diharapkan bisa secara bertanggung jawab melakukan tindakan preventif penyebaran Covid-19 di Indonesia.
Juru bicara Grab Indonesia juga mengatakan jika ada mitra yang harus dikarantina dan dirawat maka perusahaan ride hailing itu akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan.
"Apabila ada mitra kami yang perlu dikarantina ataupun dirawat maka Grab akan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk membantu mendukung mereka. Langkah nyata yang kami ambil adalah dari sisi edukasi kepada mitra pengemudi dan restoran untuk menghindari simpang siurnya informasi pencegahan Covid-19 sehingga mitra kami mendapatkan sumber terpercaya," tulis juru bicara Grab Indonesia.
VP Corporate Communications GoJek, Kristy Nelwan juga mengatakan hal yang sama. GoJek kata dia, telah melakukan sejumlah antisipasi terkait Covid-19 yang menjangkau seluruh ekosistem seperti termasuk driver, mitra merchant, mitra service provider, pelanggan, dan karyawan GoJek.
Antisipasi itu dilakukan dengan kerja sama melalui berbagai pihak seperti Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Kristy mengatakan GoJek telah melakukan sosialisasi informasi seperti edukasi mengenai pencegahan dan imbauan untuk waspada dan menjaga kesehatan.
"Informasi tersebut yang disampaikan melalui berbagai channel komunikasi dengan cara memanfaatkan fitur pemberitahuan di aplikasi (in-app notification), acara tatap muka berkala dengan mitra driver (Kopdar), serta membagikan ribuan masker kepada mitra dan masyarakat di Bandara Soekarno Hatta Februari lalu. Bagi karyawan, kami juga telah memberlakukan larangan
perjalanan kerja internasional untuk meminimalisir risiko," kata Kristy lewat keterangan pers.