Penampakan Abu Vulkanik dari Erupsi Gunung Merapi

Hujan abu dari erupsi Gunung Merapi
Sumber :
  • Twitter @kurniawanuzy18

VIVA – Pada 3 Maret 2020, pukul 05.22 WIB, Merapi mengeluarkan erupsi. Dikutip dari akun Twitter Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Gunung Merapi kembali menunjukkan aktivitas.

Guguran Lava Meluncur 42 Kali dari Gunung Merapi Sejauh 1,6 Kilometer

Tercatat erupsi mencapai ketinggian hingga 6000 meter. Seismogram juga mencatat erupsi dengan amplitudo 75 mm dan berdurasi 450 detik. Awan panas teramati sejauh kurang lebih 2 km di sektor Selatan-Tenggara. 

BPPTKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan melakukan aktivitas seperti biasa. Kendati demikian, masyarakat diminta untuk tetap menjaga jarak minimal 3 km dari titik erupsi. Dengan adanya peringatan tersebut, diharapkan seluruh warga di wilayah terdampak lebih bisa mengantisipasi gangguan abu vulkanik. 

Gunung Merapi Mengalami 14 Kali Gempa Guguran, Menurut BPPTKG

Melihat cuitan tersebut, warganet pun bereaksi. Mereka beramai-ramai memberikan testimoni tentang keadaan di wilayah tempat mereka tinggal. Seperti yang dilakukan oleh akun @SukimanMerapi. Ia membagikan video yang memperlihatkan tebalnya abu vulkanik di badan dan di pinggir jalan. 

Wagub: Sumbar Butuh 150 Sabo Dam Antisipasi Lahar Dingin Gunung Marapi

Baca juga: Merapi Erupsi, Hujan Abu Tebal Hingga ke Boyolali

Selain itu, akun @kurniawanuzy18 juga membagikan foto tanaman di daerah Boyolali yang sudah mulai tertutup abu vulkanik. Di sana, ketebalan abu terbilang cukup tipis. 

Seperti letusan sebelumnya, letusan hari ini pun tidak didahului dengan prekursor yang jelas. Selain itu, deformasi juga tidak menunjukkan perubahan yang signifikan. BPPTKG juga menjelaskan bahwa awan panas guguran mengarah ke Kali Gendol dengan jarak maksimal 2 km. Dengan naiknya aktivitas Gunung Merapi, maka statusnya menjadi waspada. Letusan diperkirakan masih akan terus terjadi karena suplai magma dalam Gunung Merapi masih berlangsung. Oleh karena itu, masyarakat diminta untuk tetap waspada. (Laporan: Naryati)

Menteri ESDM Bahlil Lahadalia di Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang

Pantau Kondisi Gunung Merapi di Pos Pengamatan Kaliurang, Menteri Bahlil Ungkap Perintah Prabowo

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia meninjau Pos Pengamatan Gunung Merapi yang berada di Kaliurang, Kabupaten, Sleman.

img_title
VIVA.co.id
30 Desember 2024