BNI Sonic Bantu Tingkatkan Transaksi Non Tunai di BNI JJF 2020
VIVA – Dalam tiga hari gelaran Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2020 28 Februari – 1 Maret 2020, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) memiliki target transaksi yang cukup tinggi. BNI memprediksi ada begitu banyak transaksi yang dihasilkan, baik dari kredit maupun debit.
Mengingat begitu banyak merchant yang tersedia di acara, mulai dari makanan hingga merchandise, BNI optimis target ini dapat dicapai.
Hal ini ditegaskan oleh Pemimpin Divisi Penjualan Konsumer BNI Wiwi Suprihatno di sela acara BNI Java Jazz Festival 2020 yang digelar di JIEXPO, Kemayoran, Minggu (1/3/2020).
"Paling tidak untuk transaksi di sini kita harapkan yang intinya semua bisa terakumulasi melalui transaksi transaksional melalui BNI semua,” katanya.
Kalau dari sisi rekening, lanjut Wiwi paling tidak pihaknya menargetkan tiga hari ini di atas 4.000 rekening customer. Bukan hanya dari transaksi dari kartu debet, Wiwi juga menyampaikan transaksi non tunai di BNI JJF 2020 juga berasal dari transaksi kartu kredit.
Wiwi menyebut sektor andalannya dalam mendongkrak jumlah transaksi, bukan makanan, melainkan dari sisi merchandise.
"Tiga hari ini kartu kredit kita targetnya bisa Rp 1 miliar karena segmen di sini lebih banyak anak muda," ujar Wiwi.
Bahkan menurut Wiwi, jumlah itu bisa terdongkrak lebih tinggi mengingat BNI juga menyediakan inovasi terbaru, yakni BNI Sonic di BNI Java Jazz Festival 2020. BNI Sonic menjadi salah satu bentuk inovasi yang dilakukan oleh BNI untuk semakin dekat dengan milenial yang lebih menyukai gaya hidup praktis.
Saat ini BNI telah meluncurkan BNI Sonic sebanyak 25 unit, dari yang sebelumnya menyebar tujuh unit pada tahun lalu. BNI menargetkan pemasangan BNI Sonic akan disebar ke 150 titik yang tidak hanya di Jakarta, namun juga di kota-kota besar lainnya seperti Surabaya, Semarang dan Bandung.
Investasi Digital Makin Populer, BNI Targetkan Investor Milenial
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. atau BNI terus meningkatkan upaya akuisisi investor milenial karena jumlah serta potensi pertumbuhan dana yang besar.
