Jalan-jalan Model Ini Dijamin Antimainstream, Biayanya Rp360 Juta
- Dok: Axiom
VIVA – Perusahaan rintisan eksplorasi luar angkasa, Axiom beberapa waktu lalu merilis program pariwisata, yang memungkinkan wisatawan untuk terbang ke Stasiun Luar Angkasa (ISS).
Dikutip dari situs Business Insider, Minggu 1 Maret 2020, Badan Penerbangan dan Antariksa AS (NASA) serta Axiom menggandeng perancang asal Prancis, Philippe Starck untuk merancang interior pesawat. Kunjungan pertama akan dimulai pada 2024.
Perancang berusia 71 tahun itu memiliki sejarah desain yang tak biasa, dari hotel, kapal pesiar hingga turbin angin. Modul yang akan dirancang olehnya, akan mampu menampung astronaut? dari negara lain.
Siapa pun yang ikut pelatihan selama 15 minggu dan mampu membayar US$35 ribu atau sekitar Rp360 juta, dapat pergi ke luar angkasa. Setiap penerbangan dipimpin oleh astronaut yang terlatih.
Wisatawan juga harus melewati pemeriksaan fisik sebelum memulai pelatihan, yang terdiri dari penerbangan jet, pelatihan di lingkungan ekstrem, penerbangan luar angkasa suborbital dan lain sebagainya. Baru, mereka bisa berangkat ke luar angkasa.
"Visi Starck adalah menciptakan ruang seperti telur yang nyaman dan tenang. Ruang ini nantinya akan memiliki bahan dan warna layaknya alam janin. Dindingnya ditaburi ratusan LED. Terdapat pula jendela besar untuk melihat pemandangan Bumi dan alam semesta," demikian keterangan resmi Axiom Space.