Video TikTok WHO, Lawan Hoax Virus Corona COVID-19

TikTok.
Sumber :
  • Pinterest

VIVA – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) beberapa hari lalu membuat akun TikTok sebagai bagian dari melawan hoax mengenai virus corona (COVID-19) secara online.

Peduli Kesadaran Kesehatan Mental, TikTok Gandeng WHO Luncurkan Program Literasi Generasi Muda

Dikutip dari situs The Verge, Minggu, 1 Maret 2020, video pertama yang mereka buat menampilkan Benedetta Allegranzi, pemimpin teknis pencegahan dan pengendalian infeksi, menjelaskan langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melindungi diri dari COVID-19.

"Kami bergabung dengan TikTok untuk memberi Anda nasihat kesehatan masyarakat yang andal dan tepat waktu," kata WHO dalam keterangan video pertamanya.

Veronica Tan: TikTok Bisa Jadi Pedang Bermata Dua Bagi Kesehatan Mental Perempuan dan Anak

Selain menjelaskan langkah-langkah pengendalian, mereka juga mengarahkan pengguna ke situs web untuk mendapat informasi tambahan. Sudah sejak lama platform itu dipenuhi meme tentang wabah ini dan beberapa pengguna membuat konten prank.

Dalam satu kasus, seorang remaja membuat video yang menunjukan bahwa teman mereka adalah orang Kanada pertama yang dikonfirmasi mengidap virus corona. Atas banyaknya kejadian ini, perusahaan asal China tersebut belum memberikan komentarnya.

Negara Asia Dinilai Punya Peran Penting dalam Kesetaraan Negosiasi WHO Pandemic

Langkah yang dilakukan WHO adalah bagian dari pekerjaan mereka untuk memberi informasi yang akurat soal COVID-19. Menurut MIT Technology Review, WHO dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit telah menghabiskan beberapa minggu terakhir untuk melawan hoaks di platform seperti Facebook, Twitter dan TikTok.

Informasi yang mereka berikan juga berada di posisi puncak pencarian Google. Pengguna Facebook juga sudah diarahkan untuk mengunjungi situs web terpercaya untuk mengetahui lebih lanjut soal wabah ini. Hal yang sama juga berlaku untuk pengguna Twitter.

Kemitraan yang mereka bangun ini serupa dengan saat mereka bereaksi terhadap kritik anti-vaksin di media sosial selama beberapa tahun terakhir. WHO juga berencana memberi informasi akurat di Insragam.

Dharma Pongerekun-Kun Wardana, Debat Ketiga Pilkada DKI Jakarta 2024

Dharma Sebut Bio Weapon untuk Pandemi Selanjutnya Sudah Disiapkan, Gong Kematian Pengusaha Jakarta

Calon Gubernur DKI Jakarta, Dharma Pongrekun menyampaikan pernyataan kontroversial dalam visi misinya di debat pamungkas Pilgub Jakarta, Minggu malam, 17 November 2024.

img_title
VIVA.co.id
17 November 2024