Powerbank China Klaim Lebih Baik dari Quick Charge Besutan Qualcomm

Powerbank dengan fitur power delivery.
Sumber :
  • VIVA/Misrohatun Hasanah

VIVA – Powerbank buatan China pelan-pelan mendepak dominasi quick charge besutan Qualcomm. Sebab, powerbank keluaran perusahaan aksesoris ponsel, Recci, ini membenamkan fitur power delivery.

China Bangun Harbin Ice-Snow World, Taman Hiburan Es dan Salju Terbesar Dunia

Product Manager Recci, Dendi Hartedi, mengaku teknologi power delivery sudah ada di beberapa ponsel dan berlaku untuk yang sudah mengadopsi port USB Type C.

"Fitur pengisian cepat akan tetap dipertahankan karena tidak ada lagi yang mau menunggu pengisian baterai ponsel hingga tiga jam," kata dia di Jakarta, Rabu, 26 Februari 2020.

Impor Ilegal Dituding Jadi Biang Kerok PHK Ratusan Ribu Buruh Tekstil, Wamenaker Buka Suara

Sedangkan Quick Charge, menurut Dendi, adalah teknologi milik perusahaan asal Amerika Serikat (AS) Qualcomm, yang lama-lama akan ditinggalkan.

"Pastinya, ke depan ada teknologi yang ditinggalkan. Paling tidak fitur penggantinya masih akan mendukung pengisian cepat. Nah, Quick Charge akan ditinggalkan karena teknologinya tidak bisa digunakan untuk semua tipe ponsel, alias hanya menggunakan prosesor atau chipset Snapdragon saja," tegasnya.

Film Indonesia Mencuri Perhatian di Hainan Island International Film Festival di China

Kendati demikian, Dendi mengaku fitur ini belum ada pada aksesoris wireless charging tapi baru mampu pada kecepatan yang standard. Adapun tipe powerbank diboyong Recci adalah RPB-P03, RPB-P02, RPA-10000PD, RPB-P01, Fashion, dan Lustre.

Harganya sendiri dimulai dari Rp230 ribu hingga Rp600 ribu. Powerbank ini sudah bisa dibeli di beberapa e-commerce seperti Shopee, Blibli, Tokopedia, dan JD.id.

Selain powerbank, aksesoris yang dirilis adalah headphone dan kabel data. Dendi mengklaim jika harga yang mereka tawarkan akan mampu bersaing di pasar Indonesia.

"Produk kami punya keunikan yang membuatnya berbeda dibanding produk sejenis yang sudah beredar di masyarakat, di mana dibuatnya berdasarkan teknologi terbaru yang dipadukan dengan gaya hidup modern," ungkap dia.

Siswa SMP IDN saat mengikuti kompetisi AI dan Robotik di Beijing, China. (Istimewa)

5 Siswa SMP asal Bogor Raih Juara Pertama Kompetisi AI Robotik Internasional di China

Lima siswa asal IDN Boarding School, Bogor, meraih penghargaan juara pertama dalam kompetisi AI atau kecerdasan buatan dan robotik tingkat internasional di China.

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024