Killifish, Ikan Cantik yang Mampu Perlambat Proses Penuaan Manusia

Killifish Afrika.
Sumber :
  • The Independent

VIVA – Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa Killifish adalah ikan asal Afrika yang memiliki fenomena biologis yang mampu menekan perkembangan kehidupan embrionik. Temuan ini memiliki implikasi potensial untuk menekan proses penuaan pada manusia.

Negara yang Ajukan Kasus Genosida Israel di Gaza Bertambah Lagi, Terbaru Kuba

Spesies seperti killifish dapat menempatkan diri dalam keadaan diapause sebagai embrio, yang secara efektif menghentikan proses penuaan, untuk membantu organisme bertahan hidup di lingkungan yang ekstrem.

Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal akademik Science menemukan embrio tersebut berfungsi menahan pertumbuhan sel dan pengembangan organ selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Denny JA Usulkan Malam Tahun Baru Jadi Hari Raya Semua Manusia

Memahami mekanisme diapause dapat membantu pengobatan penyakit terkait penuaan dan bahkan pelestarian pada organ tubuh manusia.

"Alam telah memberikan cara untuk menghentikan waktu," kata Anne Brunet, ahli genetika di Universitas Stanford, dilansir Independent, Selasa, 25 Februari 2020.

Eksplorasi Berbagai Kemungkinan Sosok Manusia dalam Figure A

Penelitian menunjukkan gen yang terlibat dalam proliferasi sel dan pengembangan organ, dapat dimatikan selama diapause embrionik di Killifish Afrika.

Sementara itu, Christoph Englert, seorang ahli genetika molekuler di Leibniz Institute on Aging di Jerman mengatakan penelitian baru ini menggeser paradigma diapause dari keadaan pasif dan membosankan, menjadi keadaan aktif perkembangan non-embrionik. Diketahui ada sekitar 130 spesies mamalia yang memiliki beberapa bentuk diapause.

Endang Yamin, Rania Yamin, Teresia Agustino, Emilia Achmadi dari Duvaderm

Tren Skincare Alami, Cara Alami Merawat Kulit dan Merayakan Kecantikan Tanpa Batas Usia

Timeless Beauty menekankan pentingnya menerima dan merayakan kecantikan dalam segala bentuk dan tahap kehidupan.

img_title
VIVA.co.id
25 Januari 2025