Ilmuwan Main Tebak-tebakan, Alien Ngumpet di Dalam Gua di Planet Mars
- U-Report
VIVA – Para ilmuwan berpikir jika ada kehidupan di Planet Mars, maka kemungkinan besar alien bersembunyi di dalam gua bawah tanah yang paling dalam. Teori ini didukung kuat oleh para pakar dari Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) Amerika Serikat yang akan mengirim robot penjelajah baru ke planet merah tersebut pada musim panas ini.
Ilmuwan Jet Propulsion Laboratory NASA, Vlada Stamenkovic, senang hati menjelaskan maksud dari teori kehidupan bawah tanah di Planet Mars. "Begini, Mars adalah lingkungan yang memiliki radiasi berat. Ketersediaan air tidak benar-benar stabil untuk waktu yang lama. Jadi, Mars adalah tempat terburuk untuk mencari situs kehidupan," ungkapnya, seperti dikutip dari NY Post, Selasa, 25 Februari 2020.
Ia melanjutkan kalau permukaan Mars dingin, kering, dan ada banyak radiasi. Karena itu, Vlada memperkirakan gua di bawah tanah bisa lebih layak huni sebagai tempat kehidupan baru, dan mungkin saja memiliki beberapa bentuk pasokan air yang stabil.
Beberapa ilmuwan sependapat dengan Vlada yang berpikir bahwa robot penjelajah yang gesit harus dibuat supaya bisa menjelajahi gua-gua yang ada di Planet Mars. Catatan NASA menyebutkan lebih dari 1.000 pintu masuk gua yang potensial telah dipetakan di planet merah itu oleh Pusat Sains Astrogeologi Survei Geologi AS (USGS).
Kendati demikian, Vlada mengakui jika membangun robot penjelajah yang gesit untuk memasuki semua gua potensial ini memakan biaya yang sangat mahal dan rumit.
Namun, ia telah mengusulkan bahwa NASA bisa menggunakan robot lainnya yang bisa merasakan air tanah bawah tanah atau bahan kimia yang terkait dengan kehidupan dari permukaan.
"Ini akan membuatnya lebih mudah untuk menargetkan area-area spesifik yang kemungkinan besar akan ditemukannya kehidupan di sana (alien)," tuturnya. Seperti diketahui, NASA berniat untuk mengirim robot penjelajah ke planet merah itu akhir tahun ini.
Robot ini bertugas mengumpulkan peristiwa kehidupan baru, baik yang hidup maupun punah, lalu mengirim sampel saat kembali ke Bumi. NASA juga memiliki rencana untuk mengirim manusia pertama ke Planet Mars pada pertengahan 2030.