Penyebaran Covid-19 dari Air Liur, Amin: Jangan Lupa Cuci Tangan
- U-Report
VIVA – Novel Coronavirus (Covid-19) saat ini telah membuat salah satu kota di Korea Selatan menjadi kritis. Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman, Amin Subandrio, mengingatkan kita untuk senantiasa waspada meskipun saat ini Indonesia masih dinyatakan bersih dari wabah tersebut.
"Jadi Virus Corona ini menyebar lewat droplet (air liur). Kalau itu jatuh ke permukaan kemudian tersentuh tangan orang lain, lalu menyentuh mulut, hidung, mata atau apapun yang ada di muka maka berpotensi tertular," kata Amin di Jakarta, Senin, 24 Februari 2020.
Karena itu, masker saja tidak cukup untuk masyarakat bisa menghindari Virus Corona. Mereka harus menggunakan kaca mata karena virus bisa masuk lewat tangan, misalkan usai mereka memegang sesuatu. Ia sangat menganjurkan cuci tangan setelah menyentuh barang-barang di tempat umum, khususnya wanita.
Selain itu, jika ditempat umum ingin memoleskan make-up, maka jangan lupa untuk terlebih dahulu mensterilkan tangannya. Amin juga menjelaskan bahwa Virus Corona umumnya berasal dari hewan, terutama hewan liar.
Virus ini ada 6 dari 200 jenis yang bisa menyebar ke manusia, termasuk MERS dan Covid-19. Hingga saat ini, Indonesia bisa dikatakan beruntung masih terbebas dari wabah ini.
Padahal beberapa negara tetangga warganya sudah terdeteksi positif Covid-19. Dilihat dari segi peralatan untuk mengidentifikasi Virus Corona, Amin menyebut tidak ada masalah.
"Peralatan kita sudah punya dari lama. Peralatan utamanya itu ada mesin polymerase chain reaction (PCR) dan sekuensing. Itu yang harus dimiliki laboratorium yang mau mendiagnosis. Kita sudah punya alatnya," tutur Amin.