Takut Corona, Grup PlayStation Sony Mundur dari Kompetisi Gim Pax East

Ilustrasi PlayStation 5.
Sumber :
  • www.t3.com

VIVA – Corona masih jadi momok penyelenggaraan acara bertaraf internasional. Salah satunya gelaran konvensi video game, Pax East di Boston, Amerika Serikat. 

Peserta Pesta Seks Tukar Pasangan di Jakarta-Bali Juga Terancam Bakal Dijerat Pidana

Salah satu peserta, grup PlayStation Sony memutuskan untuk menarik diri dari acara tersebut. Alasannya kekhawatiran terkait Covid-19, dikutip laman Business Insider, Kamis, 20 Februari 2020. 

Raksasa elektronik konsumen asal Jepang itu mengabarkan ketidakhadiran mereka. Perusahaan tersebut mengungkapkan kekecewaannya karena telah membatalkan partisipasi di acara tersebut. 

Sah! BPJS Ketenagakerjaan dan Hermina Group Berkolaborasi Tingkatkan Akses Layanan Kesehatan

PlayStation beralasan pembatalan tersebut karena kesehatan dan keamanan tenaga kerja global mereka.

"Hari ini, Sony Interactive Entertainment membuat keputusan untuk membatalkan keikutsertaan di Pax East di Boston tahun ini karena meningkatnya kekhawatiran soal Covid-19," kata pihak PlayStation. 

Intip Cara Cek Pengumuman Kelulusan Hasil Akhir Seleksi CPNS 2024, Mudah dan Hanya Gunakan Ponsel

Tadinya PlayStation akan menunjukkan 25 games di showcase Pax East. Beberapa diantaranya adalah Final Fantasy VII Remake dan The Last of Us: Part 2. Walaupun PlayStation mundur dari acara, penyelenggara Penny Arcade dan Reedpop menegaskan Pax East 2020 tetap berjalan sesuai rencana. 

"Pax East 2020 tetap akan berlangsung sesuai jadwal, dengan peningkatan pembersihan dan sanitasi di seluruh acara, termasuk mematuhi rekomendasi Emerging Pathogen Policy EPA Amerika Serikat mengenai pembersihan disinfektan yang efektif terhadap virus Covid-19," kata pihak penyelenggara.

Belum jelas apakah ada perusahaan yang mengikuti jejak PlayStation. Eksibitor terbesar Nintendo dan Square Enix belum mengeluarkan komentar soal kehadiran keduanya di Pax East. 

Pemilik Bimbel ini Ditangkap Usai Sebut Masuk Akpol Berbayar

Heboh! Pemilik Bimbel ini Ditangkap Usai Sebut Masuk Akpol Berbayar, Warganet: Faktanya Bayar

Pemilik sebuah bimbingan belajar (bimbel) di Makassar, Sulawesi Selatan ditangkap oleh pihak berwajib setelah pernyataannya yang kontroversial soal biaya masuk polisi.

img_title
VIVA.co.id
23 Januari 2025