Asteroid 'Dewa Kekacauan' Dekati Bumi, NASA Waspada
- U-Report
VIVA – Dalam waktu kurang dari 10 tahun, sebuah batu ruang angkasa raksasa yang lebih tinggi dari Menara Eiffel akan melakukan perjalanan yang jaraknya cukup dekat dengan Bumi. Asteroid yang dikenal dengan nama Dewa Kekacauan Mesir itu diketahui memiliki nama Asteroid 99942 Apophis.
Dikutip dari situs Metro, Jumat, 21 Februari 2020, Dewa Kekacauan Mesir bisa membunuh puluhan juta orang jika mengenai planet kita. Asteroid akan terlihat dari planet kita pada Jumat, 13 April 2029.
Saat itu mungkin manusia bisa bernapas lega karena asteroid Dewa Kekacauan Mesir akan melesat melewati Bumi untuk melanjutkan perjalanannya. Namun ada kemungkinan batu itu akan menemukan kunci gravitasi Bumi.
Akibatnya ia bisa berubah jalur dan mampir ke bumi. Dampaknya adalah kehancuran Bumi pada tahun 2036. Saat ini Badan Penerbangan dan Antariksa (NASA) tengah mendukung Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang sedang melakukan penelitian tentang lubang kunci planet.
Baca juga: Besok Asteroid 2002 PZ39 'Si Pembunuh Planet' Bakal Binasakan Bumi?
Mereka akan menghadirkan cara baru untuk melindungi manusia dari asteroid Dewa Kekacauan Mesir atau batu angkasa lainnya yang bisa menyebabkan kiamat di Bumi.
"Peneliti telah mempertimbangkan menggunakan sebuah strategi di menit terakhir ketika asteroid melewati lubang kunci dan menuju ke arah Bumi untuk menabrakkan dirinya," ujar penulis utama studi, Sung Wook Paek.
Ada dua cara untuk menghentikan asteroid. Pertama melibatkan bom nuklir untuk memukul mundur. Namun hal ini berisiko dan menyebabkan dampak radioaktif di Bumi.
Cara lainnya adalah dengan melibatkan pesawat ruang angkasa dan menghancurkannya. Itu hanya memiliki dampak kinetik saja, karena mengubah lintasan objek sehingga tidak akan menabrak Bumi.
Paek mempertimbangkan cara yang kedua, dengan mengarahkan benda ke jalur baru dan menutup lubang kunci Bumi. Peneliti menguji cara tersebut pada Dewa Kekacauan Mesir dan asteroid kiamat Bennu. Semoga saja cara ini berhasil, ya!