Cara Canggih Deteksi Pengemplang Pajak, Cepat dan Efisien

Direktur Utama Teradata Indonesia, Erwin Sukiato (kiri).
Sumber :
  • VIVA/Novina Putri Bestari

VIVA – Ada cara canggih mendeteksi pengemplang pajak dengan cepat dan efisien, yaitu melalui platform Teradata Vantage. Menurut Direktur Utama Teradata Indonesia, Erwin Sukiato, platformnya merupakan pengolahan data berbasis hybrid cloud yang mampu menyatukan dan menganalisa berbagai jenis data.

PPN Naik 12%, Ini 3 Solusi untuk Pekerja Hadapi Dampak Kenaikan PPN

"Teradata Vantage mampu membantu perbankan dan pajak untuk mendeteksi kemungkinan terjadinya fraud dan para pengemplang pajak," kata dia di Jakarta, Kamis, 20 Februari 2020. Teradata merupakan perusahaan penyedia basis data dan layanan analitik dari Amerika Serikat (AS).

Erwin juga mengaku bahwa Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan telah memakai teknologi ini dan mengaku sangat terbantu dengan keberadaan platform tersebut.

QRIS Kena PPN 12 Persen, Ini Penjelasan dan Dampaknya untuk Kamu!

"Saat ini kami masih fokus di industri perbankan dan pajak untuk sektor pemerintahan. Mereka (Direktorat Jenderal Pajak) sangat terbantu oleh Teradata Vantage untuk mengolah data Wajib Pajak dengan cepat dan efisien, serta mendeteksi dini untuk mengurangi fraud serta penghindaran bayar pajak," tuturnya.

Ia menyebut pengguna juga dapat dengan mudah menggunakan cloud services terkemuka dari Amazon Web Services (AWS), Microsoft Azure, dan Google Cloud yang mulai tersedia pada tahun ini.

Kebijakan PPN Berasaskan Adil dan Gotong Royong, Pemerintah Diyakini Lakukan Ini

Selain itu pengguna juga hanya perlu membayar apa yang mereka butuhkan dan tidak ada batasan dalam ukuran pengolahan data, sehingga memberikan efisiensi bagi perusahaan.

Pada kesempatan yang sama, Executive Vice President Asia Pacific Teradata, Keith Budge mengaku, penggunaan Teradata Vantage nantinya akan memungkinkan untuk mengakses data di mana saja dan kapan saja melalui platform berbasis hybrid cloud.

"Ini adalah solusi cerdas untuk mengatasi berbagai masalah kompleksitas pengolahan data dan juga meningkatkan kecepatan pengolahan data sehingga lebih efisien," kata Budge.

Menurutnya, sekarang sangat penting bagi perusahaan untuk mulai melakukan migrasi ke platform pengolahan data berbasis hybrid cloud untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi perusahan.

Ilustrasi Pajak.(istimewa/VIVA)

Pemilik Kendaraan Siap-Siap! 7 Pajak Baru yang Harus Dibayar Tahun Depan, Ini Rinciannya!

Pemilik kendaraan, siap-siap! Tahun depan ada 7 pajak baru yang wajib dibayar. Cari tahu rinciannya dan pastikan Anda tidak ketinggalan informasi penting ini!

img_title
VIVA.co.id
25 Desember 2024