Begini Tampang Bumi 30 Tahun Silam
- STSTW
VIVA – Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat atau NASA merilis 'Pale Blue Dot', sebuah foto nyata Bumi yang diambil dari jarak empat miliar mil. Gambar tersebut dicitrakan ulang oleh NASA untuk memperingati 30 tahun sejak foto tersebut diambil, sekaligus bertepatan dengan Hari Kasih Sayang atau Valentine pada 14 Februari.
"Foto itu diambil sama wahana antariksa Voyager 1 saat Hari Valentine tahun 1990. Jaraknya empat miliar mil dari Matahari. Voyager 1 mengambil foto untuk terakhir kalinya, juga membuat potret Tata Surya untuk pertama kali," demikian keterangan resmi NASA, seperti dilansir dari The Sun, Kamis, 20 Februari 2020.
Bagi mata masyarakat awam gambar tersebut mungkin tidak begitu jelas. Namun, satu piksel titik berwarna biru pucat yang terlihat adalah Bumi dalam luasnya ruang.
Pale Blue Dot adalah salah satu foto terakhir yang diambil oleh wahana antariksa Voyager 1 milik NASA sebelum kameranya dimatikan selamanya untuk menghemat daya.
Wahana antariksa Voyager 1 telah menyelesaikan turnya di planet-planet dan diatur untuk menuju ke ruang antarbintang.
"Potret itu terdiri dari Matahari dan enam planet dalam mozaik 60 bingkai yang terbuat dari sudut pandang 32 derajat di atas bidang ekliptika," terang NASA.
Adapun planet Bumi difoto dalam satu piksel bingkai tunggal. "Ini titik biru pucat di bawah sinar Matahari tepat di tengah dalam versi yang diolah kembali dari Voyager 1," ungkap NASA, meneruskan.
Namun, sebelum Voyager 1 dimatikan, dua ilmuwan pencitraan yang mengerjakan misi ini, Carl Sagan dan Carolyn Porci, merasa perlu untuk mengambil foto terakhir dari Tata Surya.
Banyak planet lain tidak berubah dalam 60 frame terakhir, tetapi cahaya biru pucat dari Bumi memberikan kesan bagi penggemar ruang angkasa selama beberapa dekade.
Pada pertengahan Januari kemarin, para astronot yang ada di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) setiap harinya disuguhi pemandangan unik Planet Bumi. Di mana banyak orang yang tidak memiliki kesempatan itu.
Dikutip dari situs Mirror, ISS mengorbit Bumi di ketinggian 250 mil. Artinya, rumah bagi semua astronot di luar angkasa itu setiap harinya mengelilingi Bumi sebanyak 16 kali.
Salah satu astronot NASA telah mengambil beberapa foto menakjubkan planet kita, kemegahan cakrawala. Foto yang diambil dari ISS itu sekaligus menjadi bukti bahwa Bumi berbentuk bulat.
Tak pelak, para ahli teori konspirasi tentu saja menolak foto tersebut. Mereka masih teguh pada pendiriannya tentang bentuk Bumi yang datar. Padahal selama 2 ribu tahun manusia percaya bahwa bentuk Bumi bulat.
Meyakinkan para kaum Bumi datar, NASA menjelaskan bahwa orang Yunani kuno pernah mengukur bayangan Matahari saat musim panas, juga menghitung lingkar Bumi. Mereka menggunakan posisi bintang dan rasi bintang untuk memperkirakan jarak di Bumi.
"Mereka bahkan bisa melihat bayangan bulat planet kita di bulan saat gerhana Bulan. Sampai sekarang pun kita masih dapat melihatnya saat adanya gerhana," jelas NASA.