Siap-siap! Grab akan Punya Layanan Baru, Gojek Kesalip Lagi
- Mashable
VIVA – Grab tidak lama lagi akan punya layanan baru. Gojek diperkirakan bakal kesalip lagi. Setelah kalah start soal mobil listrik, Gojek juga dilangkahi Grab mengenai layanan taksi udara. Adalah startup penerbangan asal Jerman, Volocopter, menggandeng Grab untuk merilis taksi eksperimen yang bisa melayang tersebut.
Keduanya ingin mencari rute dan kota-kota di Asia Tenggara yang cocok dengan angkutan transportasi udara. Dikutip dari situs The Verge, Kamis, 20 Februari 2020, kolaborasi yang akan dilakukan adalah mengevaluasi kendaraan terbaik untuk taksi udara dan kemungkinan mengadakan tes penerbangan.
Volocopter baru-baru ini melakukan demonstrasi pesawat listrik di sebuah konferensi teknologi di Singapura, beserta landasan pendaratan sementaranya yang disebut VoloPort. Di masa depan kendaraan seperti ini akan melayani penumpang dari atap ke atap.
Kendaraan mereka adalah multicopter kecil yang bentuknya seperti telur dengan lebar 18 rotor. Pada dasarnya ini adalah taksi udara yang hanya bisa membawa satu penumpang untuk menembus kemacetan atau penutupan jalan.
Mereka tidak berpikir untuk memfasilitasi perjalanan udara antara kota ke kota, malah ingin fokus perjalanan dari dan menuju titik-titik lokal. Mereka akan memulai penerbangan komersial pada 2022, menerbangkan penumpang dari satu VoloPort ke VoloPort lainnya.
Targetnya, pada 2035, mereka ingin memiliki puluhan VoloPort di Singapura untuk menangani 10 ribu penumpang setiap harinya. Kemitraannya dengan Grab adalah tanda bahwa mereka melihat Asia Tenggara sebagai tempat yang memiliki potensi soal taksi udara.
Selain Grab, perusahaan transportasi online yang juga tengah menggarap taksi udara adalah Uber. Mereka menggandeng beberapa startup untuk mewujudkannya, termasuk VTOL, di mana rencananya akan rilis pada 2023.
Sebelumnya, Grab resmi menggunakan GrabCar Electric di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta. Kendaraan yang digunakan oleh GrabCar Electric adalah Hyundai IONIQ Electric Vehicle.
Layanan yang terbilang eksklusif ini memang baru tersedia 20 unit, dimana Grab menargetkan akan ada tambahan hingga 500 unit sampai akhir tahun ini. Adapun untuk pemesanan dengan cara menggunakan GrabNow di Pick-Up Point Bandara.
Titik penjemputan ini memang dekat dengan terminal kedatangan. Grab telah melayani transportasi di 23 Bandara di Indonesia. Adapun bandara yang ke 23 adalah Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai di Bali.